Kobarkan Semangat Kebhinekaan Melalui Layang-Layang di Rakernas NasDem
JAKARTA (17 Juni): Kemeriahan perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem 2022 semakin terpancar melalui layang-layang dengan beragam corak dan warna. Layang-layang NasDem turut mewarnai langit Jakarta di arena Jakarta Convention Center (JCC), selama Rakernas berlangsung. Ketua Komunitas Layang-layang NasDem H. Ayep Zaki menuturkan, hadirnya layang-layang NasDem menjadi bagian pelestarian budaya sekaligus kebinekaan. Menurut dia kebinekaan di Indonesia merupakan kekuatan untuk terus dihormati dan terus dilestarikan. "Setelah saling menghormati diantara kebinekaan kita, di situlah akan lahir saling kasih sayang kalau sudah kasih sayang terjelma diantara kebinekaan
Layang-Layang Meriahkan Rakernas NasDem
JAKARTA (14 Juni): Komunitas layang-layang NasDem dari berbagai wilayah Indonesia siap memeriahkan dan menyukseskan gelaran Rakernas NasDem pada 15-17 Juni 2022 di JCC, Senayan, Jakarta. Ratusan Layangan bertemakan NasDem dan Gerakan Perubahan siap mengudara di langit Jakarta. "Jadi selama acara Rakernas layang-layang terus berkibar di atas langit Jakarta," kata Ketua Umun Komunitas Layang-Layang NasDem, H. Ayep Zaki saat dihubungi nasdem.id dari Jakarta, Selasa (14/6). Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi itu menambahkan, komunitas layang-layang NasDem terutama yang ada di Jakarta jumlahnya cukup besar. "Terbukti selama Ramadan kita
Layang-Layang NasDem Mengudara di Langit Kepulauan Seribu
PULAU KELAPA (20 November): Kreativitas dari para kader NasDem memang tak pernah ada habisnya. Salah satunya dari para pecinta layang-layang yang tergabung dalam Komunitas Layang-Layang NasDem. Ratusan Layang-Layang NasDem tampak mengudara di Langit Kepulauan Seribu, Sabtu (20/11). Ketua Pembina Komunitas Layang-Layang NasDem, H. Ayep Zaki, mengatakan, keberadaan Layang-Layang NasDem di langit Kepulauan Seribu adalah sebagai bentuk semangat restorasi dalam acara NasDem Peduli Lingkungan yang berlangsung di kawasan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu. “Ini adalah karena layangan ini disukai semua kalangan, semua etnis, semua agama, golongan dan usia