Zuristyo Dorong Ekonomi Babel Melalui Koperasi dan UMKM
PANGKALPINANG (3 Agustus): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Zuristyo Firmadata, terus mendorong geliat ekonomi masyarakat Bangka Belitung (Babel) melalui pengembangan koperasi dan UMKM. Kesadaran masyarakat terkait pentingnya koperasi dan UMKM perlu dibangkitkan. Berbagai usaha terus dilakukan untuk mendorong kemajuan dua sektor tersebut. Kali ini Zuristyo bersama Kementerian Koperasi dan UKM menggelar sosialisasi bertajuk Akses Permodalan Bagi Koperasi. Sosialisasi tersebut diselenggarakan di Pangkalpinang, Babel, Rabu (2/8). "Sistem perekonomian di Indonesia tidak lepas dari peran koperasi yang juga sebagai landasan perekonomian rakyat," ujar Zuristyo. Bang
NasDem Dorong Demokrasi Ekonomi Melalui Koperasi
PANGKALPINANG (27 Juli): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Zuristyo Firmadata mendorong terbentuknya tatanan demokrasi ekonomi melalui koperasi. Diharapkan koperasi dapat menjadi wadah untuk menyejahterakan anggota dan masyarakat. "Koperasi ditujukan untuk tatanan demokrasi ekonomi yang berpegang teguh pada keadilan yang dilandaskan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," ujar Zuristyo dalam sosialisasi RUU Perkoperasian, di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (27/7). Kegiatan tersebut diselenggarakan Zuristyo bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM selaku mitra kerja Komisi VI DPR. Bang Tyo sapaan akrab Zuristyo mengatakan, kesadaran
Zuristyo Dorong Koperasi Jadi Lebih Modern
SUNGAI LIAT (24 Juli): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Zuristyo Firmadata, mendorong koperasi sebagai soko guru ekonomi Indonesia untuk bertransformasi menjadi lebih modern. Koperasi harus berbenah dalam hal organisasi, tata kelola, penerapan teknologi informasi, serta mengikuti perkembangan zaman. "Melalui modernisasi diharapkan usaha koperasi dapat terintegrasi dari hulu ke hilir dengan pelibatan kemitraan para pihak dalam rantai pasok. Dengan demikian, skala koperasi menjadi menengah atau besar, serta koperasi menjadi magnet bagi partisipasi anggota, masyarakat, investor, dan mitra," ujar Zuristyo dalam sosialisasi 'Pengembangan
NasDem Yakin Koperasi Mampu Bersaing di Era Digital
YOGYAKARTA (26 September): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi meyakini koperasi akan lebih berdaya saing dengan badan usaha lain. Diakuinya, badan usaha seperti layanan keuangan saat ini terus memberi kemudahan dengan memanfaatkan teknologi digital, tetapi koperasi mampu berkembang dengan kemauan dan inovasi yang menyeluruh. “Yang dibutuhkan koperasi saat ini adalah keberanian berinovasi. Misalnya merambah sektor layanan online, manfaatkan media sosial, pelayanan yang sama atau lebih baik dengan kompetitor, sehingga ada sesuatu yang baru yang ditawarkan koperasi,” kata Subardi saat menghadiri forum
Koperasi Harus Mampu Wujudkan Kedaulatan Pangan
JAKARTA (12 Juli): Ekonomi kerakyatan harus dibangun melalui koperasi agar mampu mewujudkan kedaulatan pangan dan energi, sekaligus pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan daya tahan bangsa. "Saya sangat mengharapkan melalui pengembangan koperasi di kalangan masyarakat kita bisa memberdayakan kaum perempuan serta mengupayakan kedaulatan pangan dan energi bangsa ini, " kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/7), dalam menyambut Hari Koperasi yang diperingati setiap 12 Juli. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah koperasi di Indonesia mencapai 127.124 unit pada 2020. Jumlah ini naik
Gobel Dorong UMKM dan Koperasi Gunakan Teknologi QRIS
GORONTALO (15 November): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi untuk mengikuti perkembangan teknologi digital. Salah satunya dengan menerapkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). “Ini (QRIS) terobosan sangat penting dan akan mengintegrasikan UMKM dan koperasi ke dalam bisnis secara maju dan modern,” kata Gobel dalam acara sosialisasi penerapan QRIS ‘Menuju Masyarakat Non-Tunai’ di Gorontalo, Minggu (14/11). Kegiatan sosialisasi penerapan QRIS di Gorontalo tersebut merupakan kegiatan yang diadakan Bank Indonesia (BI)
Kuatkan PNM dan Koperasi untuk Lawan Pinjol Ilegal
JAKARTA (6 November): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel mengatakan lembaga pinjaman online (pinjol) ilegal marak karena rakyat kecil butuh uang cepat, mudah, dan dekat. “Jadi negara harus bisa menghadirkan lembaga keuangan yang seperti itu. Bagaimana solusinya? Kita kuatkan PNM (Permodalan Nasional Madani) dan koperasi,” ungkap Gobel dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/11). Menurut Legislator NasDem itu, saat ini banyak rakyat kecil terjerat pinjol ilegal. Tak hanya bunganya mencekik tapi juga terkena teror, sehingga ada nasabah yang bunuh diri. Karena itu,