KPU Harus Bertanggung Jawab atas Seluruh Kegaduhan Pemilu
SURABAYA (5 Maret): Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus betanggung jawab atas serangkaian kegaduhan yang terjadi pada penyelenggaraan Pemilu 2024. Seluruh proses pelaksanaan Pemilu 2024 harus dievaluasi secara komprehensif. Penegasan itu disampaikan anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Aminurokhman menyikapi kegaduhan yang terjadi dalam pemilu kali ini. “Yang paling penting dari Komisi II dalam pelaksanaan tugas kepemiluan ini, kita akan evaluasi semua secara menyeluruh, atas apa yang terjadi. Prinsipnya KPU harus mempertanggungjawabkan semua yang menjadi kegaduhan, yang dirasakan masyarakat,” tegas Aminurokhman, Selasa, (5/3). Legislator NasDem
Saan Sayangkan Ketidakhadiran KPU dalam Rapat dengan Komisi II DPR
JAKARTA (27 November): Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa, menyayangkan ketidakhadiran komisioner KPU dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II. Rapat itu mengagendakan pembahasan peraturan KPU (PKPU) yang belum tuntas. "Ini kan soal koordinasi antarpenyelenggara pemilu, terkait dengan penjadwalan-penjadwalan rapat, terutama terkait peraturan PKPU maupun Peraturan Bawaslu (Perbawaslu), yang memang masih beberapa rancangan yang harus dikonsultasikan dengan DPR," kata Saan, Sabtu (25/11). Saan meminta para komisioner tidak mengulangi hal itu lantaran seluruh komisioner melakukan kunjungan ke luar negeri. Ia mengingatkan bahwa pemilu sudah
Kabar dari Sulteng, Koalisi Perubahan Kompak Nonton Bareng Pendaftaran AMIN ke KPU
PALU (20 Oktober): Jajaran pengurus, anggota dan simpatisan partai politik (parpol) pengusung dan pendukung duet calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Sulawesi Tengah (Sulteng), nonton bareng (Nobar) pendaftaran pasangan AMIN, ke KPU RI, Kamis (19/10). Dalam Nobar yang berlangsung di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulteng, Jalan Chairil Anwar, Kota Palu, Kamis (19/10) itu hadir sejumlah pengurus Partai NasDem Sulteng, PKS Sulteng, PKB Sulteng, dan Partai Ummat Sulteng serta Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) Sulteng. Sekretaris DPW Partai NasDem
Surya Paloh: Koalisi Perubahan Mampu Hadapi Cobaan di Masa Depan
JAKARTA (20 Oktober): Pendaftaran pasangan calon presiden-calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ke KPU pada Kamis (19/10) membantah sinisme dan pesimisme sebagian pihak terhadap Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan tersebut. "Kita juga menghadapi perasaan sinisme, ketidakpercayaan, keraguan, seakan-akan kita dipaksa untuk percaya bahwasanya kita tidak punya kapasitas untuk memperjuangkan apa yang kita yakini," ujar Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (19/10). Surya mengungkapkan seluruh upaya dilakukan guna memastikan Anies-Muhaimin bisa berlayar di Pilpres 2024. Sederet upaya itu murni didasari niat menghadirkan
Daftar Pertama ke KPU Waketum NasDem Yakini Duet AMIN Paling Siap
JAKARTA (19 Oktober): Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Indonesia Tahun 2024 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) diyakini sebagai pasangan calon yang paling siap. Kesiapan tersebut dibuktikan dengan gerak cepat seluruh komponen AMIN dengan menjadi pendaftar pertama ke KPU. "Kalau kita bilang persiapan memang sejak awal saya harus jujur mengatakan bahwa pasangan AMIN koalisi perubahan ini adalah koalisi yang paling siap," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem, Ahmad Ali, jelang proses pendaftaran pasangan AMIN ke Kantor KPU, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis
Lautan Masyarakat Antarkan AMIN ke KPU dengan Hati yang Gembira
JAKARTA (19 Oktober): Puluhan ribu masyarakat membersamai pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Anies Baswedan - Gus Imin (AMIN) mendaftar ke Kantor KPU, di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/10). Mereka datang dengan kesungguhan tekad dan hati yang gembira. Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali sesaat sebelum mengantarkan duet AMIN mendaftar ke KPU. Legislator NasDem DPR RI itu menyebut lautan massa pendukung AMIN yang hadir membersamai Anies dan Gus Imin ke KPU datang dengan kesungguhan hati menginginkan perubahan dengan hati
Pasangan Amin Daftar Pemilu 2024 ke KPU
JAKARTA (19 Oktober): Pasangan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Anies Baswedan-Cak Imin (Amin) tiba sekitar pukul 09.30 WIB di Kantor KPU di bilangan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (19/10). Pasangan Amin datang ke KPU didampingi para Ketua Umum (Ketum) partai pendukung, yakni Partai NasDem, PKB dan PKS. Dengan mengendarai mobil jeep terbuka, dari NasDem Tower pasangan Amin melewati jalur Menteng Huis, Cut Mutia,
Persiapan Daftar KPU, Pasangan Amin Tiba di NasDem Tower
JAKARTA (19 Oktober): Pasangan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah tiba di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (19/10) sekitar pukul 07.20 WIB. Pasangan Anies-Cak Imin (Amin) sedianya akan mendaftarkan pencalonan dirinya dalam perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ke KPU sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelum berkunjung ke DPP NasDem, sebelumnya pasangan Amin mengunjungi Kantor DPP PKB dan DPP PKS. Mengawali keberangkatannya, Anies Rasyid Baswedan meminta restu dan sungkeman kepada ibundanya di kawasan Lebak
NasDem Minta KPU Perhatikan TPS Khusus di Kampus
SURABAYA (5 Oktober): Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Aminurokhman meminta KPU memperhatikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di lokasi seperti kampus-kampus. Mengingat populasi pemilih muda di tahun pemilu nanti akan signifikan terhadap total pemilih nasional. "Dari catatan saya di Surabaya ini TPS khusus hanya di beberapa tempat seperti lapas, kemudian kalau ada permintaan khusus," ungkap Amin seusai melakukan kunjungan kerja reses ke Surabaya di Kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim), Rabu (4/10). Amin mengamati fenomena di Surabaya dan kota-kota besar lainnya bahwa banyak
KPU belum Resmi Jelaskan Soal Pemajuan Pendaftaran Capres
JAKARTA (13 September): Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Aminurokhman, mengatakan hingga saat ini komisinya belum menerima penjelasan secara resmi dari KPU terkait wacana memajukan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024. Menurut Amin, wacana tersebut terlanjur bergulir di publik hingga perlu segera diperjelas, agar tidak menjadi isu liar. ”Kami belum pernah mendapatkan wacana ini secara resmi. Sehingga, ini menjadi isu yang liar yang akhirnya publik berspekulasi macam-macam. Maka kami tegaskan bahwa KPU sebagai mitra penyelenggara belum pernah melakukan konsultasi