a

Lestari Moerdijat Tag

JAKARTA (13 Januari): Peran sektor Pendidikan Tinggi dalam mempersiapkan peserta didik untuk memasuki dunia kerja harus konsisten ditingkatkan di tengah tantangan yang muncul sebagai dampak dinamika ekonomi global. "Perubahan kebutuhan dunia kerja sebagai dampak dinamika politik dan ekonomi global yang terjadi saat ini harus dihadapi dengan konsistensi peningkatan pendidikan tinggi dalam mempersiapkan anak bangsa agar mampu menghadapi dinamika tantangan yang terjadi," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/1/2025). Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2024 lalu mengungkapkan tingkat pengangguran terbuka

JAKARTA (11 Januari): Langkah strategis pembangunan sektor kebudayaan yang menyasar upaya pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya nasional butuh dukungan semua pihak terkait. "Rencana untuk mendorong pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya dalam pembangunan kebudayaan nasional bukanlah langkah yang mudah, butuh dukungan banyak pihak," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/1/2025). Pada Selasa (7/1) lalu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan rencana strategis Kementerian Kebudayaan untuk tahun 2025, yang akan berfokus pada pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya nasional. Menurut Lestari, upaya mewujudkan

JAKARTA (10 Januari): Sejumlah program prioritas di sektor perempuan dan anak harus mampu direalisasikan demi capaian proses pembangunan nasional yang lebih baik di masa datang. "Peningkatan peran perempuan merupakan langkah penting dalam upaya mengakselerasi capaian sejumlah target dalam proses pembangunan nasional," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (10/1/2025). Pada rapat koordinasi yang digelar Kementerian Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan (Kemenko PMK), di Jakarta, November 2024, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengungkapkan sejumlah target program prioritas kementerian yang

JAKARTA (8 Januari): Pengetahuan terkait asupan gizi berimbang bagi anak harus menjadi pemahaman dasar para orang tua sebagai bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional yang lebih baik. "Upaya untuk memberi pemahaman para orang tua mengenai asupan gizi berimbang kepada anak harus konsisten ditingkatkan, demi generasi penerus bangsa yang lebih baik di masa depan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/1/2025). Data International Diabetes Federation (IDF) pada 2022 menunjukkan, terdapat 1,2 juta penderita diabetes melitus (DM) tipe 1 pada

JAKARTA (7 Januari): Upaya untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dan perguruan tinggi, harus dilakukan secara konsisten demi meningkatkan peran perguruan tinggi dalam proses pembangunan nasional. "Dengan semakin banyaknya tantangan yang kita hadapi saat ini, butuh dukungan setiap anak bangsa, termasuk para mahasiswa dan institusi perguruan tinggi untuk bersama-sama berperan aktif dalam proses pembangunan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/1/2025). Pada acara Taklimat Media 2025 di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta, Jumat (3/1), Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek)

JAKARTA (6 Januari): Program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus diimbangi dengan peningkatan pemahaman orangtua terkait pentingnya pemenuhan asupan gizi yang berimbang bagi setiap anggota keluarga dan berdampak luas bagi masyarakat. "Selain untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, Program Makan Bergizi Gratis harus menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman pentingnya asupan gizi yang baik bagi anggota keluarga," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/1/2025). Program Makan Bergizi Gratis yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dimulai hari

JAKARTA (4 Januari): Sejumlah program prioritas sektor pendidikan dasar dan menengah harus mendapat dukungan semua pihak agar mampu direalisasikan demi mewujudkan proses belajar mengajar yang mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berkarakter dan tangguh. "Program-program yang diprioritaskan pemerintah di sektor pendidikan dasar dan menengah harus mampu diwujudkan demi peningkatan layanan pendidikan bagi setiap anak bangsa," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/1/2025). Pada Taklimat Media Akhir Tahun 2024 di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Jakarta, Selasa (31/12) lalu, Menteri

JAKARTA (3 Januari): Terus perkuat kolaborasi antarinstitusi dalam membangun sistem pencegahan tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan yang efektif, sebagai bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional yang berdaya saing. "Sistem pencegahan tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan harus dibangun sejak dini dengan melibatkan sejumlah institusi terkait. Penguatan kolaborasi antarinstitusi harus mendapat dukungan semua pihak," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/1/2025). Pada Kamis (2/1) lalu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi melakukan audiensi dengan Menteri Pendidikan

JAKARTA (2 Januari): Realisasi program wajib belajar 13 tahun sejak Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) harus menjadi perhatian semua pihak, sebagai bagian proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional yang lebih baik. "Rencana pemberlakuan wajib belajar sejak TK atau pendidikan anak usia dini (PAUD) harus mendapat perhatian dan pemahaman semua pihak, sehingga upaya membangun SDM nasional yang lebih baik dapat diwujudkan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/1/2025). Catatan United Nations Children's Fund (UNICEF) mengungkapkan pentingnya perkembangan anak

JAKARTA (31 Desember): Penguatan komitmen setiap anak bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila penting dilakukan di tengah berbagai tantangan yang hadir dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. "Kehidupan berbangsa dan bernegara yang dipengaruhi dinamika global dan nasional harus dijawab dengan penguatan komitmen setiap anak bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila, sebagaimana dicita-citakan para pendiri bangsa," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/12). Memasuki tahun 2025, ujar Lestari, diperlukan semangat untuk memperkuat komitmen kita