a

Lestari Moerdijat Tag

JAKARTA (11 November): Upaya segera menindaklanjuti proses repatriasi sejumlah benda bersejarah ke Tanah Air merupakan bagian penting dalam pembangunan sektor kebudayaan nasional. "Kami mengapresiasi respons segera pemerintah dalam keberlanjutan upaya repatriasi Prasasti Pucangan. Kami berharap respon yang sama juga diterapkan dalam menghadapi tantangan-tantangan lainnya di bidang kebudayaan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/11). Diberitakan sejumlah media, Menteri Kebudayaan Fadli Zon secara resmi mengajukan permintaan repatriasi Prasasti Pucangan dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Kebudayaan India, Gajendra Singh Shekhawat. Permintaan resmi itu disampaikan

JAKARTA (10 November): Keteladanan sangat dibutuhkan anak bangsa dalam upaya mengakselerasi proses pembangunan nasional di tengah berbagai tantangan yang dihadapi saat ini. "Mengenang dan memahami perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan merupakan momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai semangat juang, rela berkorban dan cinta Tanah Air, bagi setiap anak bangsa," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/11), dalam rangka peringatan Hari Pahlawan. Pemerintah mencanangkan tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu", pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini. Menurut Lestari, di era yang penuh

JAKARTA (8 November): Tata kelola perlindungan, pelestarian, dan pengembangan kebudayaan harus segera diperbaiki secara menyeluruh sebagai bagian langkah strategis mengakselerasi pencapaian target pembangunan nasional. "Antropolog terkemuka Indonesia, Koentjaraningrat mendefinisikan kebudayaan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan belajar. Tata kelola untuk melestarikan dan mengembangkan hasil dari kebudayaan bangsa kita masih memerlukan perhatian serius untuk segera diperbaiki," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/11). Pernyataan Lestari yang juga anggota Komisi X

JAKARTA (7 November): Kebijakan di sektor pendidikan nasional harus didasari semangat untuk mewujudkan quality, equity, inclusivity, dan equality layanan pendidikan bagi setiap warga negara. "Permasalahan di sektor pendidikan nasional ini harus kita urai dari hulu hingga hilir. Tentunya dimulai dengan pemetaan permasalahan yang ada untuk mendapatkan solusi yang tepat," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (7/11). Pernyataan tersebut disampaikan Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI, saat Rapat Kerja dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah; Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan

JAKARTA (6 November): Optimisme diperlukan untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pemerintahan baru. Namun, langkah antisipasi juga harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan yang datang. "Kita berangkat dari sebuah kondisi di mana kepemimpinan baru yang terpilih mendapatkan kepercayaan yang besar dari masyarakat. Ini merupakan modal yang baik untuk mengambil langkah-langkah ke depan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, saat membuka diskusi daring bertema Prospek Perekonomian Indonesia Tahun 2025, yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, di Jakarta, Rabu (6/11). Diskusi yang dimoderatori Radityo Fajar Arianto (Tenaga

JAKARTA (5 November): Upaya membangun sektor kebudayaan nasional harus terus ditingkatkan dengan memperkuat aspek pemeliharaan dan pelestarian sebagai bagian upaya menjaga keberlanjutan keberagaman warisan budaya bangsa. "Keberagaman budaya bangsa sebagai salah satu kekayaan yang kita miliki harus kita jaga, lestarikan, dan warisi kepada generasi penerus bangsa," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/11). Berdasarkan informasi di laman ipk.kemdikbud.go.id, Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Indonesia konsisten meningkat sejak tiga tahun lalu. Nilai IPK tersusun atas tujuh dimensi, yaitu ekonomi budaya, pendidikan, ketahanan sosial

JAKARTA (3 November): Peta jalan pendidikan harus mampu menjadi acuan para pemangku kepentingan di Indonesia untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) nasional yang berkarakter dan berdaya saing di masa depan. "Peta jalan pendidikan itu harus bisa dipahami untuk kemudian dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pemangku kepentingan dalam proses pembangunan pendidikan nasional yang lebih baik di masa depan," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/11). Pada Oktober 2024 lalu Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meluncurkan Peta Jalan Pendidikan Indonesia

JAKARTA (1 November): Memelihara harapan dalam proses kehidupan berbangsa merupakan bagian penting dalam upaya menggapai tujuan yang dicita-citakan bersama. "Saat ini kita berada pada situasi yang penuh dinamika, penuh ketidakpastian. Tanpa sebuah harapan kita akan sulit untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, saat membuka acara bedah buku berjudul Theology Of Hope: Mengejar Kaki Langit karya Komaruddin Hidayat di Auditorium NasDem Tower, Jakarta, Jumat (1/11). Bedah buku yang dimoderatori Suyoto (Ketua DPP Partai NasDem) itu dihadiri oleh Budiman Tanuredjo (wartawan senior)

JAKARTA (31 Oktober): Rencana aksi nasional kanker payudara dan kebijakan penanggulangan kanker di Indonesia butuh dukungan pemerintah dan semua elemen masyarakat. Hal itu penting agar dapat mengatasi kendala yang dihadapi para penderita kanker di Tanah Air. "Rencana nasional penanggulangan kanker payudara harus dikaitkan dengan skema pembiayaan yang mendapatkan perhatian dan dukungan pemerintah di tingkat pusat dan daerah," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, saat memberi sambutan pada diskusi panel bertema Peran LSM dan Komunitas Peduli Kanker Payudara dalam Penyusunan Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara

JAKARTA (30 Oktober): Tantangan yang dihadapi industri media saat ini menuntut sikap pemerintah yang tepat sebagai bagian upaya mewujudkan perlindungan kepada setiap warga negara. "Skema yang relevan melalui kebijakan yang mampu melindungi industri media agar mampu mempertahankan hidup dan kualitas produknya, harus diwujudkan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, saat memberi sambutan pada diskusi daring bertema Gelombang PHK di Industri Media yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Jakarta, Rabu (30/10). Diskusi yang dimoderatori Irwansyah (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI) itu menghadirkan Prabunindya R. Revolusi