a

Lisda Hendrajoni Tag

JAKARTA (4 Juli): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni, memertanyakan keseriusan pemerintah menjalankan program wajib belajar 12 tahun atau program pendidikan menengah universial. "Pemerintah tidak paham program wajib belajar 12 tahun. Artinya pemerintah sudah menyiapkan anak-anak kita untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya," ujar Lisda dalam keterangannya, Kamis (4/7). Menurut Lisda, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan sebagaimana Pasal 31 UUD 1945. Hal demikian juga diamanatkan UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sementara, program wajib belajar 12 tahun juga

JAKARTA (3 Juli): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni, berharap adanya evaluasi kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berdasarkan zonasi yang sudah diterapkan beberapa tahun terakhir. "Niatnya bagus untuk memudahkan akses, agar tidak ada diskriminasi antara sekolah unggulan dan sekolah biasa. Tapi kenyataannya ini jadi permasalahan dari tahun-tahun kemarin sampai tahun ini," ujar Lisda dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi X DPR dengan para mantan Menteri Pendidikan, Muhammad Nuh, Muhadjir Effendy, dan Muhammad Nasir, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7). Berbagai

PADANG (3 Juli): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Lisda Hendrajoni semakin lengkap menyandang gelar Doktor (S3) Kependidikan setelah Universitas Negeri Padang (UNP) mewisudanya di Auditorium UNP, Padang, Sumatra Barat, Senin (1/7). Dalam kesempatan tersebut, Lisda menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan hingga ia dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan. “Terima kasih kepada seluruh pihak, baik keluarga maupun teman seperjuangan yang telah memberikan dukungan hingga puncaknya wisuda hari ini. Terutama ucapan terima kasih kepada pihak kampus, dosen

JAKARTA (2 Juli): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni, mendorong roadmap (peta jalan) pendidikan nasional bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. "Roadmap pendidikan ini harus disesuaikan dengan kebutuhan zaman, sehingga anak-anak kita bisa mencapai cita-citanya dan sesuai harapan terserap di masyarakat," ujar Lisda dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi X DPR dengan para mantan Menteri Pendidikan, Muhammad Nuh, Muhadjir Effendy, dan Muhammad Nasir, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7). Lisda menekankan, kebutuhan akan keahlian seseorang di pasar kerja terus mengalami perubahan sangat

PADANG (1 Juli): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Lisda Hendrajoni menerima perwakilan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dari kabupaten dan kota se-Sumatra Barat di Kota Padang, Minggu (30/6). Pertemuan tersebut guna menyampaikan aspirasi dari para TKSK, salah satunya sehubungan dengan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Salah seorang anggota TKSK, Sultan Arnes, menyampaikan dari 179 anggota TKSK se-Sumatra Barat yang terdaftar dalam pendataan pegawai non ASN hanya sebanyak 61 orang. Mereka juga meminta Dinas Sosial Pemprov Sumatra Barat untuk membuat Formasi PPPK

JAKARTA (24 Juni): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni, prihatin dengan maraknya kasus perundungan (bullying) di lingkungan sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatra Barat (Sumbar). “Kita sangat prihatin terhadap kondisi anak-anak kita yang terjadi baru-baru ini di Pesisir Selatan, baik mereka sebagai korban bullying maupun pelaku bullying. Hal ini harus menjadi perhatian serius kita bersama,” ujar Lisda di Padang, Sumbar, Minggu (23/6). Sebelumnya, kasus perundungan terjadi di lingkungan sebuah MTSN di Pessel. Video perundungan antarsiswa tersebut viral di media sosial

JAKARTA (4 Juni): Anggota Komisi X DPR dari Partai Fraksi NasDem Lisda Hendrajoni menyetujui proses pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada dua pesepakbola, Jens Raven dan Calvin Ronald Verdonk. "Kami dari Fraksi NasDem mengapresiasi saudara Jens Raven dan Calvin Ronald Verdonk atas niat baiknya menjadi warga negara Indonesia pada naturalisasi pemain sepakbola di Timnas Indonesia," ungkap Lisda saat Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/6). Legislator NasDem yang kembali duduk di kursi DPR RI

JAKARTA (29 Mei): Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, menyebut hal ini berdasarkan masukan masyarakat terkait implementasi uang kuliah tunggal (UKT) tahun ajaran 2024/2025 dan sejumlah koordinasi dengan perguruan tinggi negeri (PTN), termasuk PTN berbadan hukum (PTN-BH). "Terima kasih atas masukan yang konstruktif dari berbagai pihak. Saya mendengar sekali aspirasi mahasiswa, keluarga, dan masyarakat. Kemendikbudristek pada akhir pekan lalu telah berkoordinasi kembali dengan para pemimpin perguruan tinggi guna membahas pembatalan kenaikan UKT dan alhamdulillah

JAKARTA (26 Mei): Berdasarkan Hasil survei Lembaga Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) dan GREAT Edunesia Dompet Dhuafa menemukan mayoritas penghasilan guru honorer di Indonesia ternyata berada di bawah dua juta rupiah per bulan, bahkan banyak yang berada di bawah Rp500 ribu per bulan. Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi X DPR RI Lisda Hendrajoni mengatakan bahwa ini merupakan PR besar bagi dunia pendidikan di Indonesia, dan harus segera diselesaikan. Menurutnya, persoalan ini sudah puluhan tahun, namun tak kunjung mendapatkan solusi. “PR besar dunia pendidikan ini

BATUSANGKAR (21 Mei): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni, mengirimkan bantuan paket sembako untuk masyarakat terdampak bencana banjir lahar dingin di Sumatra Barat (Sumbar). Bantuan disalurkan melalui tim Garda Wanita (Garnita) Malahayati Partai NasDem di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar. “Peduli antarsesama. Selaku organisasi kewanitaan Partai NasDem, kami menyalurkan bantuan untuk dunsanak (saudara) kami yang tertimpa bencana banjir lahar dingin di Tanah Datar. Karena keterbatasan akses transportasi, kami percayakan tim untuk datang langsung ke lokasi,” ujar Lisda di Jakarta, Minggu (19/5). Sebanyak 350 paket