a

Martin Manurung Tag

JAKARTA (19 September): PT Pertamina Hulu Energi (PHE) perlu mencapai target tingkat produksi minyak dan gas secara konsisten dari tahun ke tahun, baik melalui peningkatan jumlah sumur, produksi maupun lifting minyak dan gas. "PT Pertamina Hulu Energi beserta subholding-nya agar meningkatkan kinerja dalam berbagai hal. Salah satunya adalah dalam mencapai target tingkat produksi minyak dan gas," ungkap Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung saat membacakan kesimpulan rapat dengar pendapat Komisi VI DPR dengan Pertamina Hulu Energi, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta,

BEKASI (17 September): Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung menilai pemerintah- dalam hal ini BUMN dan direksi, belum memiliki perencanaan yang solid atau jelas untuk masa depan PT Indofarma Tbk. "Selama kunjungan kerja ke PT Indofarma, kami melihat bahwa perencanaan untuk masa depan perusahaan ini masih belum solid," ungkap Martin Manurung di sela-sela kunjungan ke PT Indofarma Tbk di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (13/9). Martin menjelaskan, meskipun langkah penyelamatan seperti memproduksi obat berdasarkan pesanan adalah langkah yang harus diambil, namun business plan untuk ke

JAKARTA (2 September): Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung memimpin upacara persemayaman almarhum Nyat Kadir yang wafat pada Minggu (1/9) sore. Upacara persemayaman terhadap sosok yang telah berjasa, baik semasa menjadi Wali Kota Batam maupun menjadi anggota Komisi VI DPR RI tersebut. Martin menjelaskan selepas upacara persemayaman di Gedung Nusantara DPR RI pada Minggu sore, selanjutnya jenazah diantarkan ke rumah duka di Batam, Kepulauan Riau. “Kita hadir untuk memberikan penghormatan dan penghargaan dari negara atas jasa dan darma bakti serta pengabdian almarhum kepada bangsa

JAKARTA (29 Agustus): Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mendesak Serikat Pekerja Indofarma bicara secara terbuka apa yang sesungguhnya terjadi di internal Indofarma. Di tengah gemerlap industri farmasi yang harusnya untung besar selama pandemi Covid-19, PT Indofarma Tbk justru menghadapi masalah. Dugaan kasus fraud (tipuan) yang merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah pun mencuat kepermukaan. "Serikat Pekerja Indofarma harus berbicara lebih terbuka. Ada apa sebenarnya di balik semua ini?" tanya Martin seusai menerima Serikat Pekerja PT Indofarma di Jakarta, Rabu (28/8). Martin mempertanyakan mengapa

JAKARTA (28 Agustus): Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI yang juga anggota Steering Committee (SC) Kongres III Partai NasDem, Martin Manurung mengungkapkan, Partai NasDem merekomendasikan percepatan penanganan kasus hukum terutama kasus korupsi. "Mempertegas percepatan dan pembatasan waktu proses penanganan dan penyelesaian kasus hukum, terutama tindak pidana korupsi," ungkap Martin di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (27/8). Martin mengatakan pemberantasan korupsi harus fokus ke pencegahan. Kerja aparat penegak hukum bukan berdasarkan represif sensasional. "Pemberantasan korupsi ke depan harus lebih diarahkan pada pendekatan preventif/pencegahan, memperbaiki sistem, bukan represif-sensasional," tegas

JAKARTA (28 Agustus): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Martin Manurung mengungkapkan, sistem multipartai saat ini membuat konsensus nasional sulit terbangun. Situasi politik menjadi terlalu riuh dan proses politik memakan waktu lama untuk mencapai keseimbangan dan konsolidasi demokrasi. “Diperlukan konsistensi untuk penyederhanaan parpol melalui parliamentary threshold (PT),” ungkap Martin di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (27/8). Martin menambahkan, sikap Partai NasDem terhadap sistem multipartai adalah mengarah kepada pemberlakukan sistem selected party secara alamiah. Dia meyakini cara ini meningkatkan ambang batas parlemen secara berjenjang. “Mendorong

JAKARTA (26 Agustus): Agenda hari kedua Kongres ke III Partai NasDem memasuki masa persidangan komisi-komisi. Dari komisi rekomendasi sendiri memunculkan sejumlah isu strategis untuk dikaji lebih dalam. Anggota Steering Committee (SC) Kongres ke III Partai NasDem, Martin Manurung menyebutkan sedikitnya ada tiga isu besar yang disuarakan para kader NasDem antara lain terkait tata kelola bansos, penegakan hukum hingga sistem Pemilu. "Yang pertama tadi disuarakan bahwa bansos yang seperti kita tahu bantuan sosial itu yang sudah digelontorkan sedemikian masif tapi ternyata di lapangan tidak efektif, tidak tepat

JAKARTA (21 Agustus): Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengungkapkan, peningkatan kuantitas investasi selama lima tahun terakhir, harus diimbangi dengan investasi yang semakin berkualitas. Hal tersebut diperlukan, menurut Martin, agar investasi yang masuk selaras dengan peningkatan kualitas penyerapan tenaga kerja yang lebih baik. "Selain itu juga harus menghasilkan produk-produk yang bisa lebih membuat produk Indonesia menjadi tuan di negerinya sendiri. Jadi saya pikir itu capaian ke depan yang harus dicapai oleh pemerintah di bidang-bidang yang ada di Komisi VI, dan kami akan mencoba untuk

JAKARTA (20 Agustus): Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung menegaskan, transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih banyak yang perlu dikejar meski Indonesia sudah merdeka 79 tahun lamanya. Transformasi BUMN perlu dilanjutkan untuk memaksimalkan fungsinya. "Kita kan sudah melakukan reorganisasi selama satu periode ini, banyak sekali BUMN yang kita reorganisasi, kita buat holding sehingga lebih tertata dengan rapi. Tentu ini harus terus dilanjutkan, harus terus dimonitor, kinerjanya seperti apa, apakah sudah menghasilkan capaian-capaian yang kita inginkan dari reorganisasi dan transformasi BUMN itu," ungkap

DENPASAR (5 Agustus): Bali Internasional Hospital (BIH) yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) harus memiliki dokter terbaik level internasional. Apalagi rumah sakit yang dibangun PT Pertamina Bina Medika-Indonesia Healthcare Corporation (IHC) itu dibangun dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. IHC sebagai holding RS BUMN harus terus berupaya menjadikan BIH sebagai rumah sakit dengan standar pelayanan bertaraf internasional. “Rumah sakit ini akan bertaraf internasional, harus diisi dokter-dokter yang bagus, karena jika tidak punya kapasitas yang baik sama aja bohong. Sebuah rumah sakit yang