a

Muhammad Farhan Tag

BANDUNG (5 September): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan mengapresiasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr M Salamun di Kota Bandung, Jawa Barat. Keberadaan rumah sakit itu memudahkan warga mendapatkan pelayanan kesehatan. Rumah sakit kelas A tersebut tidak hanya melayani prajurit TNI, tetapi juga bagi masyarakat umum yang ingin berobat, sehingga dapat mengurangi beban RSUD dan RSUP Kota Bandung. "Peran-peran inilah yang sangat kita nantikan. Di RS TNI biasanya memiliki standar yang lebih tinggi daripada RSUD. Karena itu, keberadaan

JAKARTA (1 September): Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menggelar kegiatan Harmoni Budaya Indonesia di Ballroom NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (31/8) malam. “Hari ini (Rabu malam) kita kick off yang namanya program Harmoni Budaya Indonesia,” kata Anggota Komisi I DPR sekaligus penggiat kebudayaan, Muhammad Farhan. Dalam acara yang sekaligus menampilkan pameran lukisan tersebut dibuka dengan performance budayawan Sujiwo Tejo. Kegiatan itu dihadiri Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Ketua Fraksi NasDem Robert Rouw, Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Siswono Yudo Husodo, Ketua Koordinator Bidang Kebijakan

JAKARTA (31 Agustus): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem yang juga pegiat budaya, Muhammad Farhan mengatakan, aktivitas seni dan budaya sangat penting untuk dirawat dan dikembangkan. Seni dan budaya dapat mencairkan suasana dan menyatukan masyarakat di tengah polarisasi politik yang sangat tajam akhir-akhir ini. "Bahkan kita melihat beberapa orang menjadikan polarisasi politik sebagai ajang perseteruan budaya. Antara budaya yang sangat dekat dengan karakter keagamaan, dan budaya yang dinilai jauh dari karakter keagamaan. Padahal semuanya sama-sama budaya," ujar Farhan dalam Forum Diskusi Denpasar 12 dengan

JAKARTA (8 Agustus): Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai NaDem, Muhammad Farhan meminta pemerintah proaktif mengajak negara tetangga menerapkan One China Policy. Kebijakan itu mendukung urusan Taiwan yang merupakan kewenangan Tiongkok. “Kita harus betul-betul menjaga dan mengimbau semua kekuatan di seputar wilayah kita mempertahankan One China Policy,” kata Farhan dalam Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Gagal Tekan Rusia, Amerika Kini Ganggu China,’ Minggu (7/8).  Farhan mengatakan One China Policy dan status quo Taiwan krusial untuk menjaga perdamaian. Negara yang mulai merecoki Tiongkok dengan Taiwan berpotensi menimbulkan konflik

JAKARTA (26 Juli): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan menilai pidato Surya Paloh di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur menekankan kembali politik kebangsaan sebagai sejarah dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Surya mengajak seluruh anak bangsa kembali mengingat politik kebangsaan sebagai gagasan yang berasal dari para pendiri bangsa Indonesia. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan orasi ilmiah dengan tema Meneguhkan Politik Kebangsaan saat menerima gelar Doktor Honoris Causa (HC) bidang sosiologi politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya

JAKARTA (11 Juli): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan menilai upaya diplomasi yang dibangun Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang datang ke Rusia dan Ukraina sudah berjalan. "Dalam proses diplomasi politik internasional, kehadiran fisik menjadi nilai yang sangat tinggi dalam memulai pembicaraan. Kerja keras Menteri Luar Negeri RI menghadirkan Ukraina dan Rusia itu terbayar dengan datangnya semua Menlu G-20 ke Bali. Itu menunjukkan bahwa sebagai upaya bentuk pembuka diplomasi ini sudah jalan," ujar Farhan, Senin (11/7). Farhan mengatakan, hal itu terasa ketika

JAKARTA (7 Juli): DPR RI memperpanjang pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP). Pembahasan akan dilanjutkan di masa sidang selanjutnya yang dimulai setelah 16 Agustus 2022. Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan menjelaskan, masih alotnya pembahasan RUU PDP, salah satunya soal posisi lembaga pengawas data. "Soal lembaga otoritas pengawas data pribadi deadlock lagi. Karena DPR (selain Fraksi Partai NasDem) ternyata inginnya penggunaan kata yang digunakan bahwa otoritas perlindungan data itu adalah lembaga yang dibentuk oleh presiden dengan menggunakan Perpres," kata Farhan di

JAKARTA (5 Juli): Komisi I DPR RI telah selesai membahas seluruh daftar inventarisasi masalah (DIM) RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP). Pembahasan tingkat I tinggal menunggu sinkronisasi, kata anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan. "Perumusan-perumusan itu kan harus disinkronisasi. Kami akan meninjau kembali atau review terhadap usulan-usulan baru yang perlu disesuaikan," kata Farhan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/7). Farhan menambahkan, perumusan dan sinkronisasi hanya pada aspek teknis seperti, ketentuan terkait agregat data, lembaga perlindungan data atau otorization data protection (ODP),

JAKARTA (26 Juni): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan mengapresiasi inisiatif Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan mengunjungi Rusia dan Ukraina. Langkah Jokowi sebagai juru damai tersebut adalah manuver yang berani. "Sebuah pergerakan atau manuver yang sangat berani. A very bold manuver from our President (Manuver yang sangat berani dari Presiden kita) terhadap para pemimpin dunia bahwa we call their brave (kami menyebut mereka pemberani)," kata Farhan dalam sebuah diskusi di stasiun TV swasta, Sabtu (25/6). Farhan mengatakan, langkah Jokowi tersebut

BANDUNG (20 Juni): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan menegaskan, meninggalnya suporter sepak bola saat menonton pertandingan harus menjadi introspeksi bagi semua pihak. Dua suporter sepak bola meninggal dunia saat laga Piala Presiden antara Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Jumat (17/6). Keduanya meninggal karena diduga berdesak-desakan saat akan memasuki stadion. "Duka mendalam dirasakan Bobotoh seluruh negeri. Dalam duka yang mendalam rasanya ingin menyalahkan semua orang yang kita anggap bertanggung jawab, tetapi sebagai sebuah keluarga