a

Nurlaela Syarif Tag

TERNATE (12 Mei) : Laporan data ratusan anak putus sekolah di Kota Ternate, Maluku Utara, akhirnya sampai ke Wali Kota M. Tauhid Soleman. Data tersebut diterima langsung dari Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif di Kantor Wali Kota Ternate, Selasa (10/5). "Hal ini sudah kami sampaikan ke Wali Kota Ternate bersamaan dengan kepedulian dari jajaran Pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Maluku Utara. Wali Kota langsung merespon positif dan menyetujui usulan alokasi anggaran untuk penanganan khusus mengatasi anak putus sekolah di Kota Ternate

TERNATE (11 Mei) : Anggota Fraksi NasDem DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif meminta Pemkot Ternate lebih memperhatikan ancaman terhadap anak-anak putus sekolah, mulai dari SD hingga SMA. Menurut dia pendidikan adalah amanah konstitusi sehingga harus menjadi perhatian semua pihak, terutama pemerintah. "Ini sudah harus menjadi atensi Pak Wali Kota Ternate. Kami Komisi III juga sudah sampaikan secara informal kepada Pak Wali, dan harus menyurat ke instansi terkait. Hanya kan ini bukan hanya persoalan Dinas Pendidikan," kata Nurlaela kepada nasdem.id, Rabu (11/5). Nurlaela mengatakan pihaknya telah mengantongi

TERNATE (29 April) : Komunitas Talas Center Anti Narkoba binaan anggota Fraksi NasDem DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif kembali menggelar aksi berbagi di akhir Ramadan. Kali ini para petugas kebersihan, pengemudi ojek pangkalan mendapat bantuan. Srikandi NasDem Kota Ternate itu mengatakan, kegiatan berbagi rutin dilakukan pada bulan Ramadan dan sengaja berlangsung di akhir Ramadan. Kegiatan tersebut kata dia dilakukan bada sholat subuh dengan titik kumpul di Masjid Raya Almunawar. "Semboyannya meski kecil Talas Center selalu berbagi untuk kemanusiaan diantaranya beras 5 kg untuk yang membutuhkan," kata

TERNATE (27 April) : Anggota Fraksi NasDem DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif menyampaikan ucapan selamat atas Hari Jadi ke-23 Kota Ternate. Dia berharap pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan. "Semoga di usia ini, Pemerintah Kota terus berbenah. Tingkatkan pelayanan kepada masyarakat agar mereka bisa lebih menikmati lagi pelayanan di kota yang kita cintai ini," kata Nurlaela, Rabu (27/4). Nurlaela menilai, saat ini penting untuk mengimplementasikan pelayanan publik yang lebih optimal. Pasalnya dia menilai sebagai penyelenggara daerah pemerintah dalam setiap urusannya harus mengacu pada visi

TERNATE (12 April) : Anggota Fraksi NasDem DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, Nurlaela Syarif menerima kedatangan ribuan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Ternate, Senin (11/4). Srikandi NasDem Ternate itu bahkan ikut berorasi bersama para mahasiswa. Di hadapan ribuan mahasiwa Maluku Utara yang tergabung dalam OKP Cipayung Plus itu Nurlaela menyatakan sikapnya mendukung aksi unjuk rasa mahasiswa dengan menyoroti sejumlah isu nasional. Beberapa isu yang menjadi pusat perhatian mahasiswa itu diantaranya kenaikan bahan bakar minyak (BBM), kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai

TERNATE (26 Maret) : Lembaga DPRD Kota Ternate memasuki masa Reses sidang pertama tahun 2022. Jalin aspirasi kali ini, oleh salah satu anggota DPRD dari Partai NasDem, Nurlaela Syarif melalui Nurlaela Syarif Foundation mengelar kegiatan lomba adzan untuk tingkat PAUD/TK dan SD se-Kota Ternate. Menurut Koordinator Nurlaela Syarif Foundation Erita Fitrana, pelaksanaan lomba Adzan yang digelar selama dua hari itu mendapat antusias sangat besar. Sedikitnya 105 peserta yang mengikuti lomba dari tingkat Paud/TK, SD kelas 1-3 dan kelas 4-6 dan menghasilkan 18 pemenang. Dari 18 pemenang

TERNATE (16 Maret) : Penerapan kurikulum muatan lokal pada tingkat PAUD hingga SMP dinilai perlu mendapat evaluasi. Terutama dalam rangka pelestarian bahasa daerah Ternate. Demikian disampaikan Legislator NasDem Ternate Nurlaela Syarif dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi 3 DPRD Kota Ternate dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Rabu (16/3). Menurut Nurlaela Syarif, RDP kali ini selain membahas evaluasi program dan kegiatan triwulan satu Tahun 2022, hal yang penting juga berkaitan dengan implementasi kurikulum muatan lokal di jenjang pendidikan di Kota Ternate. Banyak hal yang komisi 3

TERNATE (15 Februari): Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Ternate diminta dapat segera melakukan perbaikan infrastuktur jalan dalam waktu dekat menyusul banyaknya keluhan warga akibat rusaknya kondisi jalan di beberapa ruas. Penekanan tersebut disampaikan Anggota Fraksi NasDem DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif yang banyak menerima keluhan warga terkait kondisi beberapa ruas jalan di Ternate. Dia menilai kondisi tersebut dapat membahayakan pengendara maupun warga. "Kita harus berpikir soal keselamatan pengendara. Jadi pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PUPR segera melakukan perbaikan," kata peraih S3 Doktor

TERNATE (25 Januari): Anggota Fraksi NasDem DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif melakukan silaturahmi di sejumlah titik TPQ (Tempat Pengajian Alquran) di wilayah daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Kota Ternate Tengah, sekaligus menyerahkan bantuan buku Iqro cepat belajar membaca Alquran. Kegiatan tersebut dilakukan Nurlaela untuk terus berbagi di tengah pandemi Covid-19. Dari 15 Kelurahan yang ada Nurlaela mengunjungi 5 titik kelurahan dan memberikan bantuan per TPQ sebanyak 25 buah buku Iqro sekaligus santunan untuk guru mengaji diantaranya TPQ di Kelurahan Marikrubu lingkungan Torano, TPQ di Kelurahan Kampung

TERNATE (17 Desember): Anggota Fraksi NasDem DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Ternate di bawah kepemimpinan M Tauhid Soleman dan Jasri Usman yang menerapkan konsep Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam penyediaan infrastruktur kesehatan dengan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wik Gedung). Penegasan tersebut disampaikan Nurlaela dalam rapat dengan Pemerintah Kota Ternate dan PT. Wika Gedung saat sesi presentasi Pra Feasibility Study KPBU Rumah Sakit Ternate, Kamis (16/12). Dalam kesempatan itu Nurlaela mengatakan, terobosan yang dilakukan memperlihatkan keberpihakan Pemkot terhadap pelayanan dasar