a

Pekerja Migran Indonesia Tag

JAKARTA (27 September): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla, meminta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melibatkan dan memaksimalkan peran pemerintah daerah dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI). "Masih banyak daerah yang belum turut serta dalam implementasi UU No.18/2017 tentang Perlindungan PMI. Di daerah ini kadang-kadang pemda lepas tangan dalam pengurusan administrasi dan sebagainya," ujar Ratu dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR dengan Menaker, Ida Fauziah, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/9). Menurut Ratu, pemerintah daerah (pemda) terutama daerah tingkat II, belum

MALAYSIA (14 Agustus): Ketua NasDem Malaysia yang juga Ketua Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (BP-KNPI) Malaysia, Tengku Adnan merekomendasikan adanya platform zakat yang khusus menjangkau Pekerja Migran Indonesia (PMI) hingga pelajar yang ada di Malaysia. “Kami berharap bahwa ada platform khusus mengenai zakat yang dikelola untuk kemaslahatan PMI maupun pelajar kita di Malaysia mengingat belum ada platform khusus untuk hal tersebut,” kata Tengku Adnan dalam keterangannya, Minggu (14/8). Rekomendasi tersebut juga dia sampaikan saat bertemu dengan anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi NasDem, Lisda

JAKARTA (6 Juli): Perjuangkan perlindungan dan keadilan bagi pekerja migran Indonesia dengan mengedepankan semangat persatuan dan dialog guna mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan. "Perlindungan warga negara mestinya mendapatkan tempat utama dalam setiap dinamika bernegara, termasuk terhadap para pekerja migran Indonesia," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema "Perjuangan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia" yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (6/7). Diskusi yang dimoderatori Arimbi Heroepoetri, S.H, L.LM (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI) itu dihadiri Anis Hidayah (Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care),

JAKARTA (2 April) : Politik kemanusiaan yang dilakukan Partai NasDem terhadap para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri tak perlu dipertanyakan lagi. NasDem merupakan partai yang paling terdepan dan perhatian dalam membantu para PMI yang mengalami kesulitan. Terbaru, pada Kamis(31/4), pengurus Partai NasDem di Malaysia berhasil membantu memulangkan Riwayati ke Indonesia dari Malaysia. Riwayati adalah PMI asal Desa Sukorejo, Dusun Sukoanyar, Kecamatan Tirtotudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ia dipulangkan karena menderita kanker stage 4. Sebelum sakit kanker, Riwayati bekerja di salah satu warung kopi milik

KUALA LUMPUR (9 Februari): NasDem Perwakilan Malaysia meminta Presiden Jokowi untuk segera membuka pintu penerbangan Internasional di Bandara Kualanamu untuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Pasalnya, sejak September 2021 hingga Februari 2022 Bandara Kualanamu Deli Serdang Sumatera Utara masih ditutup bagi penerbangan internasional. Ketua Partai NasDem Perwakilan Malaysia, Tengku Adnan, menjelaskan, para PMI asal Sumatera Utara, Aceh, Sumbar dan Jambi di Malaysia umumnya memilih pulang ke Indonesia lewat Bandara Kualanamu karena bandara lainnya di Banda Aceh dan Padang tutup sejak awal tahun 2020 lalu. Menurutnya, hingga

JAKARTA (26 Desember): Ketua Bidang Migran DPP Partai NasDem, Yulisa Baramuli mengapresiasi aksi kemanusiaan yang diperlihatkan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia yang turun langsung ikut membantu meringankan beban para korban banjir Malaysia. Banjir besar yang melanda Selangor, Malaysia menyebabkan banyak kerusakan dan kerugian. Tak hanya warga Malaysia, kerugian juga dialami Pekerja Migran Indonesia. Namun hal itu tidak membuat Pekerja Migran Indonesia berdiam diri untuk turut berpartisipasi dalam meringankan beban para korban banjir. Salah satunya adalah memberi makanan siap saji dan membantu kebutuhan lainnya. "Untuk kemanusiaan

JAKARTA (4 November): Anggota Tim Pengawas Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Timwas PPMI) yang juga anggota Komisi IX DPR RI, Fadholi menilai kerja sama Pemerintah Pusat dengan pemerintah daerah (Pemda) terkait pemulangan pekerja migran Indonesia (PMI) ke daerahnya harus terjalin kuat dan sinergis. Fadholi mengatakan, PMI berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga tidak mungkin hanya ditangani Pemerintah Pusat. “Saya belum bisa yakin bahwa seluruh pemulangan PMI ditangani Pemerintah Pusat. Pemulangan PMI itu tentu akan mengalami kendala. Persoalan bagaimana sharing-nya, ini harus dibahas bersama antara Pemerintah Pusat