a

Penyakit Mulut dan Kuku Tag

BANDUNG BARAT (16 September): Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), dari Partai NasDem, Hj. Tia Fitriani menilai ancaman wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Jabar sudah bisa dikendalikan. Dia pun meminta pemerintah dapat segera mencabut status zona merah PMK di Jabar. Demikian disampaikan legislator NasDem Jabar itu dalam kunjungan bersama jajaran Komisi II DPRD Jawa Barat ke Satpel UPTD Balai Pengembangan Ternak Sapi Perah dan Hijauan Pakan Ternak (BPTSPHPT) Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, baru-baru ini. Dalam kesempatan itu Tia juga mengapresiasi

MERAUKE (26 Juli): Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sulaeman L Hamzah bersama Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menggelar bimbingan teknis (Bimtek) untuk mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK), di Merauke, Papua, Senin (25/7). Peserta bimtek tersebut merupakan kelompok tani penerima bantuan ternak tahun 2022 aspirasi Sulaeman L Hamzah, serta masyarakat pelaku peternakan yang berasal dari Distrik Merauke, Tanah Miring, Kurik, Semangga dan Malind. “Ini bimtek untuk pengendalian PMK yang sudah menyerang hewan ternak di 22 provinsi di Indonesia. Sehingga kita

PALU (19 Juli): Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Rusdi Masse Mappasessu mendorong Pemerintah Pusat dan daerah bertindak cepat mengintervensi laju penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit hewan ternak seperti sapi dan kerbau. "Kita minta agar penanganan PMK dilakukan secara cepat, jangan sampai merebak ke mana-mana. Dan alhamdulillah, Sulteng (Sulawesi Tengah) belum ditemukan itu, tapi harus tetap waspada," ujar Rusdi seusai memimpin pertemuan Komisi IV DPR bersama stakeholder pertanian dan peternakan, di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu, Sulteng, Jumat (15/7). Menurut Legislator

JAKARTA (5 Juli): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta Polri ikut berperan aktif mengawasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak. Penyebaran PMK jelang Hari Raya Idul Adha semakin meluas. "Saya meminta kepada Kepolisian untuk mengerahkan aparatnya turun langsung melakukan sweeping demi memastikan agar hewan yang dikurbankan tidak tengah menderita penyakit," kata Sahroni melalui keterangannya, Senin (4/7). Legislator NasDem itu mengatakan, berdasarkan data integrated sistem informasi kesehatan hewan nasional (iSikhnas) Kementerian Pertanian (Kementan), PMK sudah mewabah di 246 kabupaten/kota

JAKARTA (16 Mei) : Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi pada hewan ternak di beberapa daerah terus dilakukan secara maksimal. SYL juga menegaskan PMK tidak menular dan tidak berisiko pada kesehatan manusia. Menteri Pertanian yang juga kader NasDem itu menerangkan melalui pemberian obat, vitamin, antibiotik serta penguatan imun kepada hewan terpapar PMK bisa membuat kondisinya membaik. Hewan yang awalnya meler mulai segar dan yang sempat tidak bisa berdiri bisa berangsur normal. "Alhamdulillah pemberian kita dalam bentuk