a

Pinjol ilegal Tag

JAKARTA (17 Oktober): Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Willy Aditya, meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak berhenti pada pemblokiran rekening yang berafiliasi dengan judi online (judol). OJK didorong melakukan pengawasan dan pemblokiran terhadap aktivitas pinjaman online (pinjol) ilegal yang masih meresahkan masyarakat. "OJK diharapkan lebih proaktif lagi menindak jasa keuangan ilegal dan meresahkan. Judi online dan pinjol ilegal sudah sangat meresahkan. Jangan hanya fokus pada penegakan hukumnya, tapi pengawasan dan pemblokiran rekening sejak awal," kata Willy, Senin (16/10). Anggota Komisi XI DPR RI itu

SUWAWA (25 Agustus): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmat Gobel, kembali mengingatkan masyarakat terkait bahaya pinjaman online (pinjol) ilegal, investasi bodong, dan judi online. “Semua itu akan menghancurkan masyarakat Gorontalo. Selain membangun harapan palsu, juga membuat sengsara serta menguras harta rakyat Gorontalo,” kata Gobel, saat menjadi pembicara dalam kegiatan penyuluhan keuangan yang bertema Percepatan Akses Keuangan, di Suwawa, Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (24/8). Kegiatan yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu dalam rangka mendukung pengembangan bisnis UMKM dan pelaku usaha. Acara

GORONTALO (9 Agustus): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmat Gobel, terus keliling melakukan sosialisasi tentang bahaya pinjaman online (pinjol) ilegal dan investasi bodong. Ia mengaku sudah sekitar 50 kali melakukan kegiatan tersebut. “Gorontalo itu provinsi berjuluk Serambi Madinah. Jadi agama sudah menjadi bagian yang melekat pada setiap warga. Jadi mestinya sudah paham bahwa pinjol ilegal itu hukumnya haram,” ungkap Gobel di Gorontalo, Selasa (8/8). Gobel menyampaikan itu saat menjadi pembicara dalam kegiatan bertajuk Penyuluhan Jasa Keuangan Waspada Pinjaman Online (Pinjol) yang

JAKARTA (8 Agustus): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mendesak Polri serius memberantas pinjaman online (pinjol) ilegal. Pinjol ilegal masih berkeliaran dan bebas memasang iklan di media sosial. “Saya minta Polri serius berantas pinjol ilegal yang sudah sangat membahayakan keamanan. Saya masih sering lihat iklan pinjol di Instagram. bingung saya, kok masih berani berkeliaran. Berarti masih banyak korbannya," kata Sahroni, Senin (7/8). Bendahara Fraksi Partai NasDem DPR RI itu meminta Korps Bhayangkara berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lembaga keuangan terkait untuk memberantas

JAKARTA (6 November): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel mengatakan lembaga pinjaman online (pinjol) ilegal marak karena rakyat kecil butuh uang cepat, mudah, dan dekat. “Jadi negara harus bisa menghadirkan lembaga keuangan yang seperti itu. Bagaimana solusinya? Kita kuatkan PNM (Permodalan Nasional Madani) dan koperasi,” ungkap Gobel dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/11). Menurut Legislator NasDem itu, saat ini banyak rakyat kecil terjerat pinjol ilegal. Tak hanya bunganya mencekik tapi juga terkena teror, sehingga ada nasabah yang bunuh diri. Karena itu,