a

Ratih Megasari Singkarru Tag

MAJENE (9 Oktober): Anggota Komisi X DPR RI Ratih Megasari Singkarru menggelar sosialisasi merdeka belajar, transformasi kepemimpinan sekolah melalui program guru penggerak, serta balai guru penggerak Sulawesi Barat di Villa Bogor, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Jumat (6/10). Usai gelaran sosialisasi, Ratih mengatakan Kabupaten Majene adalah salah satu kota pendidikan di Provinsi Sulawesi Barat, yang merupakan bagian dari kegiatan kolaborasi kemitraan antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Dinas Pendidikan. “Tujuan kegiatan ini, seperti yang kita harapkan adalah bagaimana cara untuk bisa

JAKARTA (1 Oktober): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratih Megasari Singkarru, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus perundungan di SMP Negeri di Cilacap, Jawa Tengah. Kasus itu harus menjadi momentum refleksi diri untuk membangun lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan. "Peristiwa menyakitkan itu bukan hanya mengguncang korban dan keluarganya, tetapi juga kita semua sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan empati," ujar Ratih dalam keterangannya, Sabtu (30/9). Ratih menambahkan, empati, dukungan moral, dan bantuan psikologis sangat dibutuhkan oleh korban

JAKARTA (22 September): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratih Megasari Singkarru, prihatin dan menyayangkan peristiwa kebakaran Museum Nasional. Ia mendesak peristiwa tersebut bisa diinvestigasi dengan tuntas dan menyeluruh. "Insiden ini mengundang keprihatinan, sekaligus menguatkan kebutuhan mendesak untuk evaluasi menyeluruh terhadap pengamanan dan pengelolaan museum di negeri ini," kata Ratih dalam keterangannya, Jumat (22/9). Ratih menegaskan, museum sebagai penyimpanan artefak sejarah Indonesia harus mendapatkan perhatian utama dalam kebijakan pembangunan budaya nasional. Pihak berwenang didesak untuk menginvestigasi kejadian itu secara tuntas dan menyeluruh. Menurutnya, investigasi

JAKARTA (31 Agustus): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratih Megasari Singkarru, menyoroti minimnya keberadaan Sekolah Luar Biasa (SLB) negeri. Ia mendorong pemerataan kualitas pendidikan di seluruh jenjang, termasuk untuk anak berkebutuhan khusus (ABK). "Keberadaan SLB negeri sangat minim, bahkan di kota besar. Padahal, SLB negeri memiliki peran penting dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi ABK dengan biaya yang terjangkau," ujar Ratih dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbud-Ristek, Nadiem Makarim, Rabu (30/8). Legislator dari Dapil Sulawesi Barat itu mengatakan, kebanyakan orang tua

JAKARTA (30 Agustus): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratih Megasari Singkarru, mengingatkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) agar tidak membuat program kerja yang menabrak rambu atau pedoman yang ada. "Jangan sampai ada kecenderungan dari program kerja Kemendikbud-Ristek yang menabrak rambu atau pedoman yang sudah ada, hanya karena ingin memenuhi keinginan untuk mewujudkan konsep, ide, gagasan atas suatu terobosan," ujar Ratih saat Rapat Kerja dengan Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8). Ratih mengatakan, empat platform digital (Merdeka

MAMUJU (22 Juli): Bidang Maritim DPP Partai NasDem mengadakan kegiatan Restorasi Terumbu Karang di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (21/7). Kegiatan ini menjadi upaya memulihkan ekosistem yang telah terdegradasi, rusak, atau hancur. Ini merupakan langkah awal yang dapat dijadikan pilot project untuk kemudian dilaksanakan di wilayah pesisir lain di Indonesia. Ketua Bidang Maritim DPP Partai NasDem, Ratih Megasari Singkarru menyampaikan pentingnya menjaga ekosistem terumbu karang di Pulau Karampuang, Mamuju, sebagai bagian dari sektor pariwisata dan edukasi masyarakat. Pulau Karampuang memiliki potensi luar biasa, baik

JAKARTA (4 Oktober): Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10) malam yang menewaskan 125 orang, mengoyak perasaan publik. Euforia pertandingan sepak bola tidak sebanding dengan ratusan korban jiwa yang berjatuhan. "Duka cita yang sangat mendalam kepada seluruh keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan. Begitu besar penyesalan yang saya turut rasakan. Banyak hal yang terjadi pada tragedi itu seharusnya bisa dicegah," ujar anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratih Megasari Singkarru dalam keterangannya, Selasa (4/10). Ratih mengatakan, banyak hal yang perlu menjadi

JAKARTA (28 September): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratih Megasari Singkarru mengatakan, penolakan masyarakat terhadap RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) harus menjadi momentum bagi pemerintah untuk introspeksi dalam rangka memperbaiki tata kelola pendidikan. "Tekanan publik untuk menunda pembahasan RUU Sisdiknas sangat besar. Penolakan elemen masyarakat terhadap RUU ini harus dijadikan momentum. Patut disyukuri karena ini bukti kepedulian masyarakat terhadap pendidikan," ujar Ratih dalam Forum Diskusi Denpasar 12 dengan tema 'Kesetaraan dan Inklusi RUU Sisdiknas' , secara daring, Rabu (28/9). Ratih mengatakan, penolakan

JAKARTA (27 September): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratih Megasari Singkarru meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) bergerak cepat menanggapi keluhan terkait tunggakan gaji guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di daerah, yang bahkan hingga sembilan bulan. “Terkait PPPK, kami juga ingin Kemendikbud- Ristek bergerak cepat dalam proses pengangkatan guru honorer. Karena masih banyak sekali keluhan, mungkin bukan hanya di dapil saya, tapi seluruh Indonesia,” ujar Ratih dalam Rapat Kerja Komisi X DPR dengan Mendikbud-Ristek, Nadiem

JAKARTA (15 September): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratih Megasari Singkarru mengatakan Prasasti Pucangan merupakan bagian dari sejarah Nusantara yang bernilai tinggi. Repatriasi prasasti itu dari India harus segera direalisasikan. "Benda-benda sejarah, terlebih yang berisi dokumentasi terkait peradaban Bangsa Indonesia, tidak terlepas dari identitas bangsa kita. Karena itu keberadaannya di luar Negara Indonesia memiliki urgensi untuk dibawa pulang ke Indonesia," ujar Ratih dalam Forum Diskusi Denpasar 12 bertajuk 'Repatriasi Prasasti Pucangan dari India', secara daring, Rabu (14/9). Menurut Ratih, Prasasti Pucangan merupakan