Ratu Wulla Harap Lulusan BLK Dibekali Peralatan Usaha agar Mandiri
JAKARTA (21 Mei): Anggota Komisi IX DPR RI Ratu Ngadu Bonu Wulla mengapresiasi pelatihan yang telah dilakukan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) di bawah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), karena dinilai telah banyak mencetak lulusan terbaik. Meski sudah berjalan baik, Ratu menyoroti masih belum maksimalnya lulusan yang terserap di dunia kerja. Menurutnya, hal itu terjadi karena kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia. Untuk itu, ia mendorong Kemenaker melalui BLK yang ada agar dapat memberikan bekal peralatan usaha bagi para lulusan BLK sehingga mereka mampu mandiri. Legislator NasDem dari Dapil
Ratu Wulla Ajak Semua Pihak Bekerja Sama Atasi Stunting di SBD
TAMBOLAKA (2 Mei): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla, mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama mengatasi stunting di Sumba Barat Daya (SBD). Kolaborasi masyarakat dan pemerintah diharapkan dapat menurunkan angka stunting di SBD yang masih tinggi. "Seluruh masyarakat termasuk LSM, pengusaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lainnya perlu bekerja sama dengan pemerintah menangani stunting di Sumba Barat Daya," ujar Ratu di Tambolaka, SBD, Rabu (1/5). Srikandi Partai NasDem itu mengungkapkan, angka stunting di SBD masih sangat tinggi sekitar 32%,
Ratu Wulla Ingatkan Stunting Ancaman Serius bagi Bangsa Indonesia
TAMBOLAKA (24 Januari): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ratu Ngadu Bonu Wulla menggelar sosialisasi percepatan penurunan stunting bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) di Desa Taworara, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), NTT, Selasa (23/1). Kegiatan tersebut diikuti berbagai kalangan masyarakat di daerah tersebut seperti pasangan usia subur, ibu hamil, kader posyandu, serta masyarakat umum. Dalam paparannya, Ratu mengatakan stunting merupakan ancaman serius bagi bangsa
Ratu Wulla Dorong Peningkatan Imunisasi di Maros
MAROS (24 November): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla, mendorong peningkatan capaian program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. “Kalau untuk pelaksanaan BIAN, kita mendengar sudah ada di angka 96,6%. Namun untuk BIAS, kalau tahun 2022 sangat bagus, yaitu 103%. Tapi untuk pelaksanaan di tahun 2023, kita dapat informasi masih ada di angka 59,58%. Sedangkan waktu kita hanya satu bulan lagi sampai dengan Desember,” ujar Ratu dalam Kunjungan
Ratu Wulla Dorong Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara
JAKARTA (26 Oktober): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla, mengajak seluruh pihak bekerja sama untuk memasyarakatkan deteksi dini kanker payudara. "Untuk penanganan kanker payudara diharapkan sekali semua lini bekerja dan yang digiatkan adalah deteksi dini. Ini penting sehingga bisa cepat diberikan penanganan kesehatan sebelum terlambat," kata Ratu dalam diskusi daring bertema Pekerjaan Rumah dalam Memperingati Bulan Kesadaran Kanker Payudara yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (25/10). Ratu juga mendorong agar program Kementerian Kesehatan untuk menanggulangi kanker payudara semakin
Peran Aktif Masyarakat Jadi Faktor Kunci Penanganan Stunting
WAIBAKUL (25 Oktober): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla, bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar sosialisasi percepatan penurunan stunting, di Mamboro, Sumba Tengah, NTT, Selasa (24/10). "Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, BKKBN, dan masyarakat harus terus dilaksanakan untuk mempercepat penurunan stunting di NTT," ujar Ratu di depan masyarakat peserta sosialisasi. Ratu mengatakan, BKKBN telah ditunjuk sebagai pilot penurunan stunting di Indonesia, termasuk di NTT yang tingkat prevalensi stuntingnya masih tinggi. Menurut legislator NasDem dari Dapil NTT II
Ratu Minta Kemenaker Maksimalkan Peran Pemda Lindungi PMI
JAKARTA (27 September): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla, meminta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melibatkan dan memaksimalkan peran pemerintah daerah dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI). "Masih banyak daerah yang belum turut serta dalam implementasi UU No.18/2017 tentang Perlindungan PMI. Di daerah ini kadang-kadang pemda lepas tangan dalam pengurusan administrasi dan sebagainya," ujar Ratu dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR dengan Menaker, Ida Fauziah, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/9). Menurut Ratu, pemerintah daerah (pemda) terutama daerah tingkat II, belum
Ratu Minta Pemprov NTT Bentuk Perda Perlindungan PMI
KUPANG (20 September): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla, meminta Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) segera membentuk peraturan daerah (perda) untuk perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI). Ini diperlukan, menurut dia, guna mencegah kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang marak terjadi di NTT. "Provinsi NTT merupakan daerah pemasok tenaga kerja ilegal ke luar negeri yang cukup banyak. Mengatasi hal itu, sudah saatnya Pemprov NTT memiliki perda yang melindungi pekerja migran agar tidak terjebak dalam kasus TPPO seperti terjadi selama
NasDem Minta Bentuk Tim Gerak Cepat Investigasi Penyebab GGA
JAKARTA (28 Oktober): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla meminta pemerintah memberikan perhatian khusus kepada anak yang terkonfirmasi gangguan ginjal akut (GGA)/Acute Kidney Injury (AKI). Pemerintah provinsi juga harus aktif turun tangan, terutama pada daerah-daerah yang memiliki fasilitas kesehatan terbatas. “Sangat diharapkan ada upaya pemerintah untuk penanganan. Ini harus ada perhatian khusus. Bagi penderita yang sudah terkonfirmasi, (perawatannya) harus diambil alih oleh pemerintah provinsi. Karena di daerah kan fasilitas kesehatannya sangat minim,” ujar Ratu dalam keterangannya, Kamis (27/10). Baca
Ratu Minta Lintas Sektor Bekerja Sama Atasi Masalah Air Bersih
JAKARTA (27 Oktober): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla menyoroti permasalahan air di Indonesia. Di antaranya terkait ketersediaan air bersih, hingga sumber air yang tercemar limbah tinja. “Masalah klasik dan kita harus berpikir bersama untuk bergandengan tangan. Di daerah-daerah masalah air bersih sangat kompleks, apalagi di NTT,” ujar Ratu dalam keterangannya, Senin (24/10). Baca juga: Ratu Wulla Gencar Dorong Edukasi tentang Stunting Legislator NasDem dari Dapil Nusa Tenggara Timur II (Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sabu