a

Ratu Ngadu Bonu Wulla Tag

JAKARTA (19 Oktober): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla mengatakan, perlu ada gerakan bersama untuk menyelesaikan persoalan kanker payudara. Pemerintah, tokoh masyarakat, hingga LSM harus bersama mengampanyekan deteksi dini kanker payudara. "Salah satu tingkat kematian tertinggi adalah kanker payudara. Namun di sisi lain, kanker payudara juga bisa disembuhkan. Deteksi dini juga bisa menaikkan usia harapan hidup," ujar Ratu dalam Forum Diskusi Denpasar 12 dengan tema 'Deteksi Dini Kanker Payudara Menyelamatkan Kehidupan Bangsa', secara daring, Rabu (19/10). Baca juga: Ratu

TAMBOLAKA (9 Oktober): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla mengatakan, kampanye dan edukasi stunting di Indonesia harus terus digencarkan. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dan paham tentang stunting. Hal itu ia sampaikan menanggapi sebuah video yang tengah viral di media sosial. Video tersebut diketahui dalam momen lomba pemilihan Nyong dan Nona Alor 2022. Sepasang Nyong dan Nona Alor diberi pertanyaan soal penyebab stunting. Sang pria yang belakangan diketahui mewakili Kecamatan Alor Tengah Utara tersebut mengatakan bahwa stunting adalah

JAKARTA (27 Juli): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla meminta pemerintah segera menyelesaikan segala permasalahan dalam pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). "Pemerintah perlu memastikan program jaminan sosial yang telah ada agar dapat berjalan sebagaimana mestinya. Masyarakat harus mendapat jaminan hidup mendasar sebagai seorang manusia, seperti kesehatan, pendidikan, serta ketenagakerjaan dengan sebaik-baiknya," ujar Ratu Wulla dalam Forum Diskusi Denpasar 12, Edisi ke-110 dengan tema 'Menilik Kesiapan Jaminan Sosial Nasional sebagai Antisipasi Krisis Global', secara daring, Rabu (27/7). Beberapa program

TAMBOLAKA (18 Juli): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla menggelar kampanye percepatan penurunan stunting di Gereja Kristen Sumba (GKS) Ndeta Ate, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (17/7). Ratu mengatakan, Provinsi NTT menjadi penyumbang terbesar prevalensi stunting di Indonesia. Kasus stunting di NTT kini berada pada angka 22%. Ia memberikan perhatian serius terhadap kerja melawan stunting. “Kampanye penurunan stunting sangat penting agar pemahaman masyarakat akan stunting serta pencegahan dan penanganannya bisa perlahan-lahan

JAKARTA (14 Juli): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla menerima audiensi Ikatan Keluarga Besar (IKB) Sumba Tengah Jabodetabek di Ruang Rapat Fraksi Partai NasDem DPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/7). Dalam audiensi tersebut IKB Sumba Tengah Jabodetabek menyampaikan beberapa aspirasi kepada Ratu, terutama menyangkut isu kesehatan di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Tinur (NTT). Ratu menyampaikan, sektor kesehatan di Kabupaten Sumba Tengah memang membutuhkan perhatian khusus. Ia berjanji seluruh aspirasi dan masukan dari IKB Sumba Tengah Jabodetabek akan

JAKARTA (4 Juli): Fraksi Partai NasDem DPR RI menerima audiensi Koalisi Sipil untuk UU PPRT (Perlindungan Pekerja Rumah Tangga), di ruang rapat Fraksi Partai NasDem DPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/7). Kedatangan Koalisi Sipil untuk UU PPRT guna meminta sekaligus mendorong agar RUU PPRT bisa segera disahkan menjadi UU. Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla yang menerima audiensi tersebut menegaskan, sikap Fraksi Partai NasDem tetap konsisten mendukung disahkannya RUU PPRT. "Sangat mendukung. Sejak 2017 Fraksi Partai NasDem DPR

TAMBOLAKA (25 April): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar vaksinasi massal di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (23/4). "Vaksinasi ini adalah hasil kerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Vaksinasi tahap III masih rendah, sudah seharusnya dilakukan upaya semacam ini untuk mengejar ketertinggalan," ujar Ratu di sela-sela kegiatan vaksinasi. Legislator NasDem itu mengatakan, vaksinasi massal bertujuan untuk membantu masyarakat mencapai kekebalan secara komunal dari Covid-19. Terlebih pada masa persiapan

JAKARTA (17 April): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla mengajak masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran 2022 untuk taat pada aturan perjalanan domestik. Aturan yang dimaksud ialah Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19, No16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada masa Pandemi Covid-19. Aturan ini berlaku efektif mulai 2 April 2022. Dalam SE tersebut diatur setiap pelaku perjalanan dalam negeri yang sudah divaksin dosis ketiga atau booster, tidak perlu melakukan tes Covid-19 sebagai syarat perjalanan. Sedangkan

JAKARTA (5 April): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla mendorong Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera membuat regulasi terkait pelabelan BPA atau bisphenol-A dalam kemasan pangan, termasuk air minum kemasan. BPA atau bisphenol-A adalah zat kimia yang umum digunakan untuk membuat kemasan plastik yang berfungsi agar plastik bisa keras dan tidak mudah hancur. "Bahaya mengenai toksisitas BPA yang dapat berpindah dari kemasan pangan ke makanan atau minuman menjadi pertimbangan mengenai urgensi regulasi dalam pelabelan ini," ujar Ratu dalam

JAKARTA (4 April): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla meneteskan air mata saat mendengar keluh kesah para tenaga kesehatan (Nakes) dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan. Nakes mengeluhkan tentang tidak jelasnya status mereka sebagai tenaga honorer. Selain itu, banyak juga tenaga honorer yang dipecat tanpa alasan yang jelas. "Nakes merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Tetapi mereka belum mendapatkan perhatian khusus dan penghormatan dari pemerintah, atas dedikasi yang telah mereka lakukan," ujar Ratu saat Komisi IX