Rico Sia Tag

JAKARTA (13 September): Percepatan pembentukan Provinsi Papua Barat Daya akan mengangkat hajat hidup orang banyak. Mulai dari pegawai negeri sipil, pelamar kerja, dan tentunya Orang Asli Papua. Peningkatan ekonomi masyarakat juga akan mengalami percepatan. Hal ini yang memang betul betul diperjuangkan NasDem, mengangkat hajat hidup orang banyak. "Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya menjadi daerah otonom untuk mempercepat pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat, serta mengangkat harkat dan martabat Orang Asli Papua (OAP),"  ujar anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Rico Sia saat membacakan Pendapat

JAKARTA (5 September): Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rico Sia menyoroti masih adanya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menjual BBM dengan kadar Research Octane Number (RON) 89. Padahal, kata Rico, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.20 tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O mengatur bahwa bensin minimum harus RON 91. “Mengacu pada peraturan tersebut, maka seharusnya tidak boleh ada lagi produk bensin di bawah RON 91 yang dijual

JAKARTA (2 September): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rico Sia menilai kebijakan pemerintah yang memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp600.000 sudah tepat. BLT yang diberikan kepada masyarakat tersebut merupakan pengalihan dari subsidi BBM. "Kebijakan yang diambil oleh pemerintah dengan mengalihkan anggaran subsidi BBM ke BLT sudah tepat," kata Rico dalam keterangannya, Kamis (1/9). BLT merupakan salah satu dari tiga bentuk bantuan sosial (Bansos) yang digulirkan pemerintah sebagai pengalihan subsidi BBM. Selain BLT yang diberikan kepada 20,65 juta masyarakat kelompok penerima manfaat (KPM) yang

JAKARTA (31 Agustus): Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI dari Dapil Papua Barat, Rico Sia meminta Komisi II DPR dan pemerintah bersinergi memperjuangkan agar Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Barat Daya bisa mengikuti Pilkada Serentak 2024. Kini, daerah pemekaran dari Provinsi Papua Barat tersebut sedang berproses di parlemen. "Cuma satu permintaan dari kami Dapil Papua Barat, khususnya kepada teman-teman Komisi II DPR dan pemerintah untuk betul-betul memperjuangkan agar Papua Barat Daya bisa ikut Pilkada 2024," ujar Rico yang kini di BKO (Bawah Kendali Operasi) ke

JAKARTA (30 Agustus): Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI Dapil Papua Barat, Rico Sia menerima audiensi Kepala Suku Besar Mala Moi Papua, di ruang Fraksi Partai NasDem DPR, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (29/8). Kepala Suku Besar Moi, Silkofok Yeremias Su dalam kesempatan tersebut menyampaikan usulannya agar Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Barat yang sebagian besar merupakan wilayah adat Suku Mala Moi diberi nama Provinsi Mala Moi. Suku Moi adalah salah satu suku di Papua yang mendiami Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten

JAKARTA (8 Agustus): Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rico Sia mengaku setuju bila pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi. Alasannya, jika BBM dijual terlalu murah dalam situasi dunia seperti sekarang, justru akan memberi ruang bagi spekulan. "Bayangkan jika Indonesia sudah berproduksi dengan harga tinggi, tapi dijual murah di dalam negeri. Lalu datang spekulan beli di Indonesia dan dijual ke luar negeri dengan harga tinggi, kan lama lama bisa bikin bangkrut Pertamina," kata Rico Sia dalam keterangannya, Jumat (5/8). Sebelumnya, Presiden

SORONG (3 Agustus): Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rico Sia merealisasikan pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di 350 titik yang tersebar di kota/kabupaten di Papua Barat. Program tersebut merupakan aspirasi Rico dengan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Tahun 2021 dan tahun ini sudah terealisasi. Dalam keterangannya Rico mengatakan, PJUTS merupakan penerangan jalan umum dengan daya listrik disuplai oleh sistem mandiri yang diperoleh dari energi matahari. Hal tersebut sangat cocok untuk menjangkau daerah-daerah yang belum

JAKARTA (13 Juli): Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rico Sia berharap pemerintah, khususnya Pertamina tidak menaikkan harga BBM bersubsidi. Kenaikan harga BBM bersubsidi akan sangat berdampak terhadap perekonomian Indonesia. "BBM nonsubsidi sudah naik, kita harapkan BBM bersubsidi tidak naik. Harapan kita kepada pemerintah agar Pertalite dan Solar tidak naik," ujar Rico Sia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/7). Legislator NasDem itu mengaku khawatir jika harga BBM bersubsidi naik justru akan berdampak terhadap daya beli masyarakat yang rendah. Jika daya beli rendah, maka dipastikan

SUMBAWA BESAR (12 Juli): Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rico Sia mengapresiasi komitmen PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) dalam membangun smelter di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemerintah perlu mendukung komitmen yang sudah dilakukan PT Amman tersebut. Rico mengatakan, saat ini pembangunan smelter oleh PT Amman terkendala pandemi Covid-19. Ditambah dengan perang Ukraina-Rusia yang menyebabkan impor peralatan teknologi untuk membangun smelter tersendat. Legislator NasDem itu meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan dukungan kepada

JAKARTA (7 Juli): Fraksi Partai NasDem DPR RI menerima dan menyetujui RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya menjadi RUU Usulan DPR dan selanjutnya dibahas ke tahapan Pembicaraan Tingkat I bersama dengan Pemerintah dan DPD RI. Persetujuan tersebut termuat dalam pendapat Fraksi Partai NasDem DPR RI terhadap RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya yang disampaikan oleh anggota Fraksi NasDem DPR RI dari Dapil Papua Barat, Rico Sia kepada Pimpinan DPR RI dalam Rapat Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/7). RUU tentang