a

Shohibul Imam Tag

CIREBON (14 Januari): Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Shohibul Imam, optimistis kebijakan penghapusan piutang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat membangkitkan akselerasi dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. “Dengan penghapusan piutang macet, UMKM tidak hanya memiliki kesempatan untuk bangkit, tetapi juga dapat kembali berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional,” ujar Shohibul dalam kunjungan kerja dan serap aspirasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, perwakilan perbankan, dan lembaga keuangan, Senin (13/1/2025). Legislator Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Jawa Barat X

KUNINGAN (21 Desember): Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Shohibul Imam, mendorong Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk berperan maksimal dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan. Hal itu disampaikan Shohibul saat menyelenggarakan sosialisasi bersama LPS bertajuk 'Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Sistem Perbankan Melalui Penjaminan Simpanan' di Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (17/12). Acara tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap peran LPS dalam menjaga stabilitas perbankan. Ia menjelaskan bahwa LPS merupakan salah satu wujud kehadiran negara dalam melindungi simpanan masyarakat di bank. "Dengan

BANDUNG (22 November): Koordinasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam menangani risiko pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) memunculkan kekhawatiran mengingat tingginya angka Non-Performing Loan (NPL) pada BPR di Jawa Barat yang mencapai 11%. “Angka NPL 11 persen ini sudah masuk dalam kategori lampu kuning. Jangan sampai kita dengan mudah menyatakan BPR harus masuk ke status BDR (Bank Dalam Resolusi). Saya ingin tahu, sejauh mana koordinasi antara LPS dan OJK terkait BPR yang berisiko ini. Apakah LPS sudah memiliki akses penuh terhadap

JAKARTA (20 Oktober): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Shohibul Imam menilai, pidato Presiden Terpilih Prabowo Subianto saat memberikan sambutan usai resmi dilantik sebagai Presiden RI Periode 2024-2029 memperlihatkan optimismenya terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. "Saya melihat sebetulnya ada optimisme. Tadi beliau menyatakan bahwa kita jangan hanya melihat angka pertumbuhan ekonomi, tapi kita juga harus melihat pemerataannya. Jangan sampai pertumbuhan ini hanya berdampak pada segelintir orang atau kelompok saja, tapi juga harus berdampak secara merata ke semua lapisan masyarakat. Itu sih yang saya