Sri Wulan Minta Mensos Perjelas Status Pendamping PKH yang Telah Menjadi P3K
JAKARTA (7 Februari): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wulan, meminta Menteri Sosial Saifullah Yusuf memperjelas status para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Ia menekankan perlunya kepastian agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas di lapangan. "Kejelasan dari pendamping PKH yang kebanyakan sudah diterima sebagai P3K. Apakah mereka melakukan tugas yang sama tetapi posisi berbeda atau seperti apa? Karena ini harus diperjelas, supaya tidak tumpang tindih di lapangan," ujar Sri Wulan
Sri Wulan Soroti Efisiensi Anggaran Dalam Program Digitalisasi dan Sertifikasi Halal
JAKARTA (5 Februari): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wulan, menyoroti efisiensi anggaran dalam program sertifikasi halal yang tetap mampu mencapai target yang dicanangkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Jika efisiensi bisa dilakukan tanpa mengurangi capaian, ia menilai seharusnya langkah tersebut diterapkan sejak awal. "Kalau efisiensi saja bisa, kenapa kemarin tidak efisiensi sejak awal? Jika target tetap tercapai, berarti ada kelebihan anggaran di situ," ujar Sri Wulan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII DPR dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal
Sri Wulan Minta Pemerintah Segera Perbaiki Klinik Kesehatan Haji Indonesia
JAKARTA (7 Januari): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wulan, meminta pemerintah segera memperbaiki Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang dinilai sudah tidak layak digunakan akibat kerap dilanda banjir. Bahkan, ia juga menyarankan untuk mempertimbangkan pembangunan fasilitas baru yang lebih memadai untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji 2025. "Kita memperhatikan bahwa KKHI ini sudah enggak layak. Kemarin disampaikan oleh perwakilan Kemenkes bahwa KKHI bawahnya banjir dan tidak memungkinkan untuk digunakan. Ini akan menjadi pertimbangan kita semua," ujar Sri Wulan dalam rapat koordinasi Komisi
Tingkatkan Pengawasan Setiap Tahapan Penyelenggaraan Ibadah Haji
JAKARTA (6 Januari): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wulan, menyatakan Fraksi Partai NasDem DPR RI menyetujui Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 senilai Rp89.410.258,79. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Kerja Komisi VIII dengan Menteri Agama dan Kepala Badan Penyelanggara Haji (BPH), serta Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025). “Setelah mengikuti dinamika pembahasan dan menganalisis biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M di Komisi VIII maupun dalam Panja BPIH
Sri Wulan Dorong Peningkatan Kualitas Layanan Jemaah Haji 2025
JAKARTA (2 Januari): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wulan, mendorong adanya peningkatan kualitas pelayanan bagi jemaah haji 2025. Terdapat sejumlah catatan penting terkait biaya perjalanan ibadah haji yang memerlukan perbaikan, mulai dari perencanaan hingga implementasi di lapangan. “Pada dasarnya, saya setuju dengan arahan Presiden bahwa ada urgensi untuk menurunkan harga. Namun, hal ini tidak boleh mengorbankan kualitas layanan bagi jemaah,” ujar Sri Wulan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII DPR dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama,
Sri Wulan Berharap BNPB Diperkuat dengan Sarana-Prasarana Memadai
PADANG (8 Juli): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wulan, meminta agar anggaran untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ditambah. Pasalnya, penanggulangan bencana tidak bisa ditunda-tunda dan memerlukan dukungan sarana dan prasarana yang memadai. "Sarana dan prasarana yang dimiliki BNPB sangat kurang, terlebih lagi anggaran yang tersedia juga sangat terbatas. Penanggulangan bencana itu tidak bisa ditunda-tunda," ungkap Sri Wulan saat kunjungan kerja di Kota Padang, Sumatra Barat, Sabtu (6/7). Sri Wulan yang juga menjabat Kepala Departemen Kebencanaan di Indonesian Off-Road Federation (IOF)
Jadi Penentu Nasib Bangsa, NasDem Harap Kaum Muda tidak Golput
REMBANG (18 Desember): Anggota MPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wulan, mengajak para pemilih pemula untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024. Generasi muda harus cerdas menggunakan hak politiknya. “Generasi muda menjadi penentu arah politik di Indonesia. Pilihan anak muda akan menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan," ujar Sri Wulan dalam sosialisi Empat Pilar MPR RI, di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Rembang, Jawa Tengah, Kamis (14/12). Menurut Wulan, generasi muda terutama para pemilih pemula mesti mendapatkan perhatian lebih agar tidak golput dalam pesta
UMKM Pati Didorong Mendaftar Sertifikasi Halal
PATI (12 Desember): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wulan, mendorong pelaku UMKM di Pati, Jawa Tengah, untuk mendaftarkan sertifikasi halal produk. Produk dengan sertifikasi halal akan menambah nilai dan kepercayaan konsumen. “Sertifikasi halal sangat penting karena akan memberikan kenyamanan kita dan konsumen kalau makanan-makanan produksi UMKM terbuat dari bahan-bahan yang halal," ujar Sri Wulan dalam workshop Jaminan Produk Halal, di Pati, Jawa Tengah, Jumat (8/12). Workshop tersebut terselenggara atas kerja sama Sri Wulan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.
Setujui BPIH Rp93,4 Juta, NasDem Minta Perbaikan Layanan Haji
JAKARTA (30 November): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wulan menegaskan, Fraksi Partai NasDem DPR memberikan sejumlah catatan terhadap penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2024 yang diputuskan sebesar Rp93,4 juta. "Pada prinsipnya kami setuju. Tapi yang menjadi catatan adalah perbaikan pelayanan bagi para jamaah. Itu harus diperbaiki dan ditingkatkan," ujar Sri Wulan dalam keterangannya, Rabu (29/11). Meski layanan haji pada 2023 tergolong baik, kata Wulan, masih ada beberapa hal yang mesti diperbaiki. Seperti jumlah papan penunjuk (plang) informasi yang perlu ditambah. "Jadi
Hak Penyandang Disabilitas Harus Dipastikan Dipenuhi
JAKARTA (29 November): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wulan, mengajak seluruh pihak untuk memastikan hak penyandang disabilitas dapat dipenuhi. Mulai dari pemenuhan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, hingga kesejahteraan. "Itu semua merupakan hak dari teman-teman difabel yang harus didapatkan. Hak mereka untuk setara dengan kita," ujar Wulan dalam diskusi daring bertajuk 'Mewujudkan Negara yang Ramah untuk Disabilitas', yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (29/11). Wulan menilai saat ini pemenuhan hak penyandang disabilitas sudah cukup baik. Meski belum sempurna, ada perkembangan yang baik