PGEO Diharap Unggul Pasok Energi Ramah Lingkungan
SLEMAN (17 September): Anggota Komisi VI DPR RI Subardi menyambut positif langkah PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengembangkan ketersedian energi bersih dan ramah lingkungan melalui proyek energi panas bumi. Proyek tersebut dirancang menuju transisi energi dan keberlanjutan. "Saya mendukung upaya PT Pertamina Geothermal Energy Tbk dalam menghadirkan diversifikasi sumber energi dan keberlanjutan. Saya yakin, PGEO mampu menghadirkan ketersediaan energi bersih dan ramah lingkungan bagi bangsa dan negara ini," kata Subardi saat mengisi diskusi bertema "Transisi Energi Bersih dan Keberlanjutan, di Sleman, DIY, Minggu (17/9). Dalam
Nizar Kherid, dari Wartawan Menuju Senayan
YOGYAKARTA (16 September): Nama Muhammad Nizar Kherid masuk ke dalam jajaran Bacaleg muda Partai NasDem untuk DPR RI dari Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta. Karier mantan wartawan TV Swasta Nasional itu di bidang industri media bisa dibilang cukup moncer. Nizar mengawali kariernya sebagai wartawan sejak Mei 2012 di usianya yang ke 26 hingga Oktober 2018. Dia menjabat Kepala Biro di DIY-Jateng. Dengan posisi tersebut, Nizar melengkapi pengalamannya sebagai awak redaksi sekaligus pimpinan wilayah di perusahaan media. Nizar mengaku pencalonannya bukan asal maju. Dia dipersiapkan sejak lama oleh Ketua
Perlu Sinergitas Antarinstansi untuk Pemberdayaan UMKM
JAKARTA (13 September): Anggota Komisi VI DPR RI Subardi menekankan pentingnya sinergitas antar-kementerian/lembaga dalam pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sinergi itu dibutuhkan karena anggaran pemberdayaan UMKM dimiliki hampir semua kementerian/lembaga, bahkan Kementerian BUMN di Indonesia. "Kami usulkan pada Kementerian Koperasi dan UKM sejauh mana pengendalian, pemantauan dan tentunya sinergitas dengan program yang telah dicanangkan," kata Subardi saat Rapat Kerja Komisi VI DPR dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan UKM, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (12/9). Subardi mengusulkan agar Kemenkop-UKM membentuk satu deputi khusus
Atasi Masalah Air Bersih, Subardi Bangun Pipanisasi
WONOSARI (11 September): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi, mengunjungi Kalurahan Tileng di Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, DIY. Ia bertemu dengan masyarakat di Balai Padukuhan Nanas, Tileng untuk melihat realisasi bantuan aspirasi. “Masyarakat mengajukan permohonan agar ada pipanisasi air bersih di wilayah ini. Saya datang untuk melihat hasil pembangunan pipanisasi,” kata pria yang akrab disapa Mbah Bardi itu, Minggu (10/9). Ketua DPW Partai NasDem DIY itu langsung merespon cepat permohonan warga Tileng. Melalui program aspirasinya, permohonan warga sudah terealisasi. Pembangunan pipa air bersih untuk lima
Peningkatan Jumlah UMK Perlu Dibarengi Perbaikan Kualitas Produk
JAKARTA (6 September): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi, mengatakan peningkatan jumlah usaha mikro dan kecil (UMK) di Indonesia harus dibarengi dengan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan. Hal itu penting agar produk-produk UMK tidak kalah bersaing dengan produk impor yang mulai menjamur di pasar domestik. "Ini perlu adanya suatu pengawalan khusus, agar mereka mampu bersaing dengan secara kualitas. Tidak hanya marketing tetapi bagaimana mampu bersaing secara kualitas, bukan hanya di internal, tetapi bersaing eksternal dengan produk luar negeri," ujar Subardi dalam
Mbah Bardi Tegaskan Dukungan kepada Anies Semakin Terbuka
YOGYAKARTA (4 September): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Subardi menegaskan, deklarasi Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar membuat kelompok pemilih moderat kini semakin terbuka mendukung Anies-Muhaimin. Selama ini pemilih moderat cenderung menutup diri meski mereka tertarik dengan Anies. Faktor figur Anies dan Muhaimin serta dukungan NasDem dan PKB efektif memerkuat persepsi bahwa pasangan ini representasi pemilih rasionalis dan reformis. “Kelompok moderat itu mulai nyaman untuk mendukung Anies secara terbuka. Siapa kelompok moderat? Mereka dari pemilih rasionalis dan swing voters yang selama ini tak suka heboh
Subardi: UU Keistimewaan DIY Buah Perjuangan Bersama
JAKARTA (31 Agustus): Undang-Undang No.13/2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta tidak didapat dengan mudah. Perjuangan mengesahkan UU itu lahir dari gerakan moral seluruh elemen masyarakat Yogyakarta yang ingin mempertahankan aspek historis dan keistimewaan yang dimiliki selama ini. UU itu merupakan kemenangan bagi Yogyakarta yang memiliki sumbangsih besar saat pembentukan Republik Indonesia. “Ini adalah penghormatan konstitusi kepada Yogya dengan segala aspek historis dan sosiologisnya,” kata anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI dari Dapil DIY, Subardi dalam keterangannya, Rabu, (30/8). Saat ini, tepat 11 tahun UU Keistimewaan DIY
Pengawasan Aktif KPPU Mampu Lindungi UMKM
SLEMAN (28 Agustus): Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) diharapkan terus aktif mengawasi sekaligus menjamin persaingan usaha sehat. Pengawasan itu merupakan bentuk kehadiran negara agar mencegah persaingan usaha dikuasai atau dikendalikan oleh pelaku tertentu, baik di pasar konvensional maupun pasar digital. “Dalam ekosistem usaha, KPPU menjadi wasit. KPPU berperan mengawasi dan menindak kegiatan bisnis yang menyimpang. KPPU perlu berperan aktif melindungi pelaku usaha kecil dan masyarakat selaku konsumen,” kata anggota Komisi VI DPR RI, Subardi dalam sosialisasi bersama KPPU bertajuk ‘Perlindungan Perjanjian Kemitraan dan Persaingan Usaha
Subardi akan Perbaiki Drainase di Gundengan Sleman
SLEMAN (22 Agustus): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi, meninjau saluran air hujan atau drainase di Padukuhan Gundengan, Margorejo, Tempel, Sleman, DIY, Minggu (20/8). Kedatangan Subardi merupakan respon dari keluhan masyarakat bahwa saluran tersebut kerap meluap saat hujan turun. Masyarakat berharap perbaikan drainase segera dilakukan untuk menghindari luapan air menjelang musim penghujan tiba. “Saya meninjau langsung saluran yang dikeluhkan warga. Memang di sini konturnya miring. Salurannya perlu diperbaiki dengan model kanalisasi. Kalau tidak dikanalisasi, air hujan bisa masuk ke pekarangan warga, bisa
Subardi Sebut Iklim Investasi di Batam Patut Dicontoh Daerah Lain
SLEMAN (21 Agustus): Badan Pengusahaan (BP) Batam terus berkembang menjadi kawasan industri dengan empat sektor utama, yakni industri manufaktur, industri jasa, pengembangan logistik, dan pariwisata. BP Batam yang mencakup wilayah Batam, Bintan, dan Karimun di Provinsi Kepulauan Riau merupakan Kawasan Perdagangan Bebas dengan kontribusi investasi asing rata-rata Rp9,15 triliun tiap tahun. Anggota Komisi VI DPR RI Subardi menilai pesatnya perkembangan investasi di Batam patut dicontoh daerah lain. Batam efektif menerapkan perizinan berbasis online yang dikelola dengan sistem jemput bola. “Investor datang langsung dilayani. Perizinan dibuat mudah