a

Tragedi Kanjuruhan Tag

JAKARTA (13 Okrober): Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari mengatakan personil Polri yang mengamankan laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10), dapat dijerat pidana. Menurutnya, personil Polri yang bertugas tidak memahami dampak penggunaan gas air mata yang semestinya tidak digunakan pada massa yang berkerumun dalam ruang gerak yang terbatas. "Ketidakpahaman atas efek gas air mata adalah kesalahan. Salah menggunakan gas air mata di tempat yang tidak tepat dan mengakibatkan korban, maka para pelakunya dapat

MALANG (9 Oktober): NasDem Kabupaten Malang melalui Garda Pemuda dan Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem serta komunitas Bolo Dewa (Bolo-Bolone Mas Dewa) Kabupaten Malang mengikuti kegiatan doa bersama di hari ke tujuh insiden Stadion Kanjuruhan, baru-baru ini. Ketua Garda Pemuda NasDem Kabupaten Malang, Agung Sanan menerangkan kedatangan pihaknya bersama perwakilan Garnita dan komunitas Bolo Dewa Kabupaten Malang ke Stadion Kanjuruhan merupakan bentuk duka cita sekaligus turut mendoakan ratusan korban yang gugur dalam musibah nahas usai laga Arema vs Persebaya beberapa waktu lalu itu. "Garda Pemuda NasDem

JAKARTA (7 Oktober): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta Polri tidak berbelit-belit dalam mengusut Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan 131 orang. Polri harus bergerak cepat, transparan, dan menindak semua pihak yang harus bertanggung jawab tanpa pandang bulu. "Jika ingin mengembalikan kepercayaan publik, maka dalam melakukan investigasi ini polisi jangan berbelit-belit. Publik menonton. Jadi proses semuanya harus cepat, transparan, dan menjerat semua pihak yang harus bertanggung jawab tanpa pandang bulu," kata Sahroni dalam keterangannya, Kamis (6/10). Legislator NasDem itu mengatakan, Tragedi Kanjuruhan

JAKARTA (6 Oktober): Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Ali mendukung upaya Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mencari titik terang terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 131 orang.  Ia meminta tim bekerja profesional dan proporsional. "Kita mengapresiasi pemerintah yang sudah membentuk TGIPF. Kita berharap tim itu bekerja secara profesional dan proposional sehingga bisa menghasilkan data yang sesuai dengan fakta dan peristiwa yang terjadi," kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/10). Ali juga mengingatkan agar TGIPF berhati-hati

MALANG (6 Oktober): Ambulans Garda Pemuda NasDem (GPND) Kabupaten Malang bersama Bolo Dewa (Bolo-Bolone Mas Dewa, Anggota DPR RI Fraksi NasDem) sigap membantu mengevakuasi korban musibah Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10). Ketua Garda Pemuda NasDem Kabupaten Malang yang juga Ketua Bolo Dewa Kabupaten Malang, Agung Sanan menerangkan, ambulans NasDem Kabupaten Malang sudah mulai membantu mengantarkan Aremania dan Aremanita yang butuh pertolongan ke rumah sakit sekitar. "Akhirnya rekan-rekan Garda yang memegang ambulans itu berkoordinasi dengan kita. Saya instruksikan untuk segera merapat untuk membantu rekan-rekan kita Aremanita dan

MALANG (5 Oktober): Sore itu langit agak gelap seperti biasanya, namun intuisi hati Alfian, yang setiap hari membawa ambulans Garda Pemuda NasDem Kabupaten Malang itu mengantarkannya ikut berjaga di sekitar Stadion Kanjuruhan Malang. Laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10) itu memang dikenal sarat gengsi dan tak ingin dilewatkan begitu saja oleh publik Malang. Ambulans Garda Pemuda NasDem Kabupaten Malang ikut bersiap mengantisipasi adanya penonton yang kelelahan. Namun Alfian tak menyangka situasinya bahkan lebih parah dari apa yang dia bayangkan. Melalui sambungan telepon, Ketua Garda Pemuda NasDem

JAKARTA (5 Oktober): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan keputusan tepat menyikapi tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. Salah satunya, mencopot Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat. "Langkah Bapak (Kapolri) sudah tepat, karena apa yang terjadi di Kanjuruhan merupakan kesalahan yang teramat fatal," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Selasa (4/10). Legislator NasDem itu meminta langkah tegas Kapolri Sigit tidak berhenti hanya sampai mencopot Ferli. Sahroni mendorong Polri mengusut semua pihak yang terlibat dalam tragedi tersebut. "Saya juga meminta Kapolri

JAKARTA (4 Oktober): Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10) malam yang menewaskan 125 orang, mengoyak perasaan publik. Euforia pertandingan sepak bola tidak sebanding dengan ratusan korban jiwa yang berjatuhan. "Duka cita yang sangat mendalam kepada seluruh keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan. Begitu besar penyesalan yang saya turut rasakan. Banyak hal yang terjadi pada tragedi itu seharusnya bisa dicegah," ujar anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratih Megasari Singkarru dalam keterangannya, Selasa (4/10). Ratih mengatakan, banyak hal yang perlu menjadi

JAKARTA (4 Oktober): Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Eva Yuliana menyatakan keprihatinan dan meminta pemerintah bergerak cepat mengusut tuntas akar tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10) malam. Berdasarkan data resmi pemerintah, korban meninggal dalam tragedi tersebut sebanyak 125 orang terdiri dari 123 penonton dan dua anggota polisi. “Saya meminta kepada tim investigasi yang dibentuk pemerintah segera melakukan investigasi dan penyelidikan secara menyeluruh, cepat dan bisa diumumkan kepada publik,” ujar Eva dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/10).  Menurut Legislator NasDem itu, tragedi yang

JAKARTA (3 Oktober): Upaya pemulihan dampak tragedi di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur harus tepat dan konsisten serta didukung semua pihak. Pemulihan trauma fisik dan mental akibat kerusuhan itu harus benar-benar tuntas agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar di masa datang. "Rehabilitasi secara fisik dan mental para penyintas dalam kerusuhan di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, harus segera dilakukan secara tepat agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar di masa datang," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/10). Peristiwa yang disaksikan puluhan ribu