a

umkm Tag

PRAYA (27 Oktober): Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Achmad Hatari mengatakan, meskipun sudah go international, usaha UMKM di Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap harus membuat terobosan baru, agar lebih maju. Ia meminta mitra kerja Komisi XI DPR untuk mendukung pelaku UMKM di daerah, agar semakin berkembang. Hatari mengungkapkan itu saat kunjungan Komisi XI DPR ke Desa Sukarara, Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB,  Selasa (25/10). Saat kunjungan tersebut, menurutnya ada tiga UMKM yang sangat menarik, yakni kopi, kue, dan kain tenun. Legislator NasDem itu menekankan kepada

JAKARTA (14 Oktober): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mohammad Haerul Amri mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan dan memaksimalkan ekosistem digital. Kebangkitan UMKM pasca pandemi covid-19 akan sangat membantu memulihkan perekonomian nasional. "Membangkitkan ekonomi melalui pemanfaatan transformasi digital dalam segala sektor kegiatan usaha, itu sangat penting. Olah kegiatan kita dari tradisional ke modern dengan digitalisasi," ujar Amri yang biasa disapa Aam dalam webinar Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informasi (Bakti Kominfo) dengan tema 'Menciptakan Peluang di Masa Pemulihan Ekonomi Nasional', Rabu

BOGOR (26 September): Perbankan perlu memperhatikan potensi pembiayaan bagi UMKM di tengah tantangan ekonomi digital. Saat ini, aplikasi pinjaman online makin jamak digunakan masyarakat. Para pelaku UMKM juga mencari kecepatan dalam memperoleh akses pembiayaan. "Orang-orang sudah terlalu malas bicara bank konvensional dengan administrasinya yang memakan waktu. Para pelaku usaha itu juga tidak banyak yang mau pergi ke bank secara langsung," ujar anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Fauzi Amro saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR meninjau pembiayaan UMKM mitra BI dan

KOTA BEKASI (25 September): Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Aji Ali Sabana merangkul para pelaku UMKM Pasar Malam yang rutin berjualan setiap malam Rabu. Dia berharap kegiatan UMKM di Kota Bekasi terus mendapat dukungan dan bantuan dari pemerintah setempat. "Melihat geliat usaha di sini, luar biasa dibuktikan ramainya tingkat kunjungan warga yang datang belanja maupun sambil menemani putra-putrinya menikmati arena bermainan anak," kata Aji Ali Sabana, Minggu (25/9). Politisi yang akrab disapa Bang Ali itu melihat penurunan pandemi Covid-19 secara nasional, khususnya di Kota

WONOSARI (15 September): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi mengapresiasi Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Perusahaan BUMN itu dinilai berkinerja baik dan berinisiatif melayani kelompok masyarakat prasejahtera. Menurut Subardi, kinerja baik PNM DIY dilihat dari layanan akses permodalan, pendampingan, dan program peningkatan kapasitas usaha. “Saya apresiasi kinerja PNM DIY. Banyak masyarakat prasejahtera yang terbantu dengan inisiatif PNM DIY. Ini bukti BUMN hadir di tengah masyarakat,” kata Subardi saat membuka pelatihan pengembangan kapasitas usaha bagi pelaku UMKM di Playen,

KOTA BEKASI (29 Agustus): Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Bekasi mendeklarasikan sekaligus mengukuhkan Komunitas NasDem UMKM Kota Bekasi. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi ruang pengembangan, pendidikan, dan pembinaan kader partai khusus pada pelaku usaha UMKM. Dalam acara yang dihadiri ratusan UMKM dari perwakilan kecamatan se Kota Bekasi di Gedung Pertemuan Resto Margajaya itu, Ketua DPD NasDem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana mengatakan bahwa deklarasi dan pengukuhan Komunitas NasDem UMKM mendapat antusias yang begitu tinggi. "Kegiatan deklarasi dan pengukuhan diisi juga dengan acara workshop entrepreneurship

SLEMAN (1 Agustus): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM menggelar pelatihan dan pengembangan bisnis di Sleman, DIY, Sabtu (30/7). Sebanyak 120 perwakilan organisasi UMKM se DIY mengikuti kegiatan bertajuk 'Sosialisasi Usaha Mikro Strategis' itu. Subardi mengatakan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di DIY tidak semuanya memiliki izin. Aspek legalitas yang belum terpenuhi menurutnya akan menghambat kemajuan sektor bisnis UMKM. Subardi mengajak pelaku UMKM agar mengurus segala perizinan seperti Nomor Induk Berusaha (NIB). “Mumpung di

SUNGAILIAT (29 Juli): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Zuristyo Firmadata mengajak pelaku UMKM untuk segera melakukan transformasi bisnis, dari marketing konvensional ke integrasi digital melalui berbagai kanal atau platform e-commerce. Dengan itu, eksistensi dan percepatan pertumbuhan UMKM bisa diwujudkan. "Dengan itu, UMKM dapat bertahan serta terus menunjukkan progresivitas ikhtiar untuk menjadi UMKM yang go internasional. Peningkatan bisnis e-commerce ini diharapkan juga bisa membantu perkembangan usaha para pelaku UMKM," ujar Zuristyo saat membuka sosialisasi bertajuk 'Pemasyarakatan Optimalisasi E-Commerce bagi Usaha Mikro', di

JAKARTA (23 Maret); Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat dijadikan salah satu penggerak kebangkitan ekonomi nasional. Karena itu sejumlah hambatan di sektor UMKM harus segera diatasi agar peluang pertumbuhan ekonomi pascapandemi bisa direalisasikan. "Pertumbuhan sektor UMKM merupakan bagian penting dalam upaya kita untuk bangkit dari hantaman pandemi lewat pertumbuhan kinerja ekonomi," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Mengurai Hambatan Usaha Kecil Mikro dan Tantangan Kebangkitan Ekonomi Rakyat Pascapandemi, yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (23/3). Diskusi yang

SEMARANG (7 Februari): Besaran bunga pembiayaan dari BUMN Holding Ultra Mikro (UMi) kepada UMKM diharap tidak memberatkan UMKM. Bunga pembiayaan juga harus sesuai antara yang tertulis dengan fakta di lapangan. Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rudi Hartono Bangun menyampaikan harapan tersebut saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke BUMN Holding Ultra Mikro di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (3/2). Ia memberi contoh pembiayaan UMKM dalam Program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Bunga yang sampai