Pendidikan Kedokteran Terjebak Feodalisme dan Birokratisme
JAKARTA (1 Februari): Sistem pendidikan kedokteran di Indonesia masih terjebak dalam feodalisme dan birokratisme sehingga harus mengalami revolusi demokratik. Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Willy Aditya mengemukakan itu secara daring saat membuka Dialog Publik Fraksi Partai NasDem DPR RI yang mengambil tema “Mewujudkan Perubahan Pendidikan Kedokteran yang Humanis dan Berkeadilan” yang dilangsungkan di Ruang BAKN, Gedung Nusantara I, kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (1/2). "Jangan sekali-sekali melupakan sejarah bahwa cikal bakal Indonesia itu lahir dari tangan para dokter. Bagaimana Budi Oetomo berdiri. Tapi sekarang
Penunjukan Gubernur DKJ oleh Presiden Kemunduran Demokrasi
JAKARTA (8 Desember ): Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Willy Aditya, menilai mekanisme penunjukan dan pemberhentian gubernur oleh presiden yang ada dalam RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) merupakan kemunduran demokrasi. "Ini tentu sebuah kemunduran demokrasi. Pemilihan kepala daerah itu merupakan proses sirkulasi kekuasaan yang menjadi hak daulat rakyat," ujar Willy, Kamis (7/12). Menurut Willy, mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ oleh Presiden akan merenggut hak rakyat. Mekanisme itu akan meniadakan pilkada yang selama ini ada di Jakarta. "Meniadakan pilkada sama juga dengan meniadakan hak
NasDem Perjuangkan Pemilihan Gubernur Jakarta Tetap Melalui Pilkada Langsung
JAKARTA (7 Desember): Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Willy Aditya, menegaskan NasDem tetap memperjuangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta melalui mekanisme pilkada. Artinya, rakyat tetap berperan untuk memilih pemimpinnya, bukan ditentukan oleh kepala negara. Hal itu ditegaskan Willy merespons draf RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang telah disetujui menjadi usul inisiatif DPR RI. Salah satu yang menuai pro kontra adalah beleid itu mengatur gubernur dan wakil gubernur Jakarta diangkat dan diberhentikan oleh presiden dengan memperhatikan usulan DPRD. "Sebagai sebuah mekanisme demokratik untuk pemilihan
Prananda Minta Aparat Negara Netral di Pemilu 2024
JAKARTA (5 Desember): Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Prananda Surya Paloh, meminta aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024. Ini diperlukan agar pesta demokrasi nanti berlangsung umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Prananda menegaskan itu saat kampanye capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di GOR Pancing, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Minggu (3/12). Ribuan masyarakat, kader partai koalisi pendukung AMIN, dan relawan memberikan dukungan sangat besar pada acara tersebut. "Karena saya sudah melihat dan teman-teman dari Partai NasDem, teman-teman
Willy Soroti Netralitas Kepala Desa Dalam Pemilu 2024
JAKARTA (22 November): Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Willy Aditya, menyoroti netralitas kepala desa dan perangkatnya dalam Pemilu 2024. Netralitas aparat dipertanyakan setelah asosiasi kepala desa mendukung salah satu pasangan capres-cawapres. “Kita lihat undang-undangnya seperti apa bunyinya. Kemudian kita harus sama-sama melihat kalau netralitas itu penting,” kata Willy di Jakarta, Selasa (21/11). Delapan asosiasi kepala desa yang tergabung dalam Desa Bersatu memberikan sinyal dukungan terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu terjadi dalam Silaturahmi Nasional Desa Bersatu di Jakarta pada 20 November
Tolak Percepatan Pilkada, NasDem tidak Ingin Ada Kegaduhan
JAKARTA (21 November): Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Willy Aditya, menegaskan Fraksi Partai NasDem menolak percepatan jadwal Pilkada 2024 menjadi September dari sebelumnya November. NasDem tidak ingin terjadi kekacauan ketatanegaraan dengan dimajukannya pilkada. "Kita dari Fraksi Partai NasDem menolak bila pilkada dimajukan. Kita ingin Pilkada Serentak tetap berlangsung November 2024," kata Willy, Selasa (21/11). Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri mengusulkan agar Pilkada 2024 dimajukan dari November ke September. Menurut Willy, jika pemerintah memajukan Pilkada 2024 ke September maka akan menimbulkan kegaduhan. "Bayangkan kalau (Pilkada) di September,
Anies Baswedan Figur Berprestasi yang Patut Didukung Intelektual
SURABAYA (2 November): Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Willy Aditya, menilai calon presiden Anies Baswedan adalah figur berprestasi yang patut mendapat dukungan dari elemen intelektual di Indonesia. "Orang berprestasi harus dibantu. Memang seperti itu, harus saling mendukung untuk kebaikan bangsa dan negara," kata Willy dalam diskusi Relawan Barisan Perubahan Anies-Muhaimin (BARA AMIN), di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/11). Willy mengatakan, Partai NasDem dan Relawan BARA AMIN memiliki kesamaan pemahaman bahwa ruang diskusi menjelang Pemilu 2024 harus diperbanyak. "Diskusi kepemimpinan nasional dengan gagasan yang sehat. Prinsipnya
NasDem Desak OJK Perketat Pengawasan Pinjol Ilegal
JAKARTA (17 Oktober): Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Willy Aditya, meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak berhenti pada pemblokiran rekening yang berafiliasi dengan judi online (judol). OJK didorong melakukan pengawasan dan pemblokiran terhadap aktivitas pinjaman online (pinjol) ilegal yang masih meresahkan masyarakat. "OJK diharapkan lebih proaktif lagi menindak jasa keuangan ilegal dan meresahkan. Judi online dan pinjol ilegal sudah sangat meresahkan. Jangan hanya fokus pada penegakan hukumnya, tapi pengawasan dan pemblokiran rekening sejak awal," kata Willy, Senin (16/10). Anggota Komisi XI DPR RI itu
Eva Yuliana Dukung Kapolri Bersihkan Korps Bhayangkara
JAKARTA (14 Oktober): Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Eva Yuliana menyatakan, berbagai pengungkapan kasus di internal Polri membuktikan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk bersih-bersih Korps Bhayangkara. Eva Yuliana menyampaikan itu menanggapi penangkapan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa yang diduga terkait kasus narkotika. Kabar penangkapan bakal Kapolda Jawa Timur pengganti Irjen Nico Afinta tersebut diungkap Kapolri seusai pengarahan Presiden Jokowi kepada Kapolri, Kapolda, dan Kapolres se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10). “Kita apresiasi dan mendukung semangat Bapak Kapolri untuk mengantarkan
NasDem Optimistis Anies Baswedan Menang di DIY
SLEMAN (10 Oktober): Ketua DPW Partai NasDem DIY yang juga anggota DPR RI, Subardi optimistis Anies Baswedan bakal menang di DIY saat Pilpres 2024. Figur Anies yang kuat dan merupakan warga Yogya menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat untuk memilihnya. Saat ini NasDem DIY tengah membangun konsolidasi guna mengantarkan Anies menuju Istana Negara. Subardi mengakui, sosok Anies begitu dikenal warga DIY. Itu sebabnya ia berani memasang target, Gubernur DKI Jakarta itu dapat unggul di wilayah DIY dan menjadikan DIY sebagai basis kemenangan Anies. "Targetnya menang di Yogya