Petani Indonesia Banyak yang Sudah Tua
JAKARTA, (29/01)- Petani Indonesia dianggap masih jauh tertinggal dalam bidang teknologi jika dibandingkan dengan petani-petani Negara asia lainnya seperti Thailand. “Sudah banyak Negara-negara yang sejak proses tanam hingga panen dan menjadi beras, sudah terintegrasi dengan teknologi, sementara petani kita belum,” ungkap Syaiful Bahari, S.H Ketua DPP Petani NasDem.
Pernyataan itu disampaikan Syaiful saat memberi sambutan dalam acara Rapat Kerja Nasional dan Konsolidasi Persatuan Tani NasDem, Jumat 29/01/2016 di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, DPP Partai NasDem, Jln RP.Suroso no.44 Gondangdia Lama, Jakarta Pusat.
Acara yang dimulai selepas makan siang itu juga dihadiri dua Angggota Dewan DPR-RI Partai NasDem Komisi IV, Fadholi dan Sulaiman yang memang mengurusi bidang pertanian. Selain dua anggota DPR RI, juga dihadiri Watimpres Jan Darmadi, Sekjend Partai NasDem Nining Indra Saleh, Ketua DPP BAHU NasDem Taufik Basari, IGK Manila serta tidak kurang dari 100 petani NasDem.
Saat memberikan sambutannya, Jan Darmadi mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir. “Petani kita sudah banyak yang tua, sementara anak-anak petani sudah banyak yang tidak tertarik menjadi petani, mereka lebih suka bekerja di pabrik-pabrik,” ujar Jan.
Persoalan lain yang harus dihadapi petani juga sempat disampaikan Anggota DPR-RI Fraksi Partai NasDem, Fadholi, “Persoalan utama petani kita adalah infrastruktur pertanian seperti irigasi, embung, waduk dan sebagainya.”
Termasuk di dalamnya persoalan teknologi dan petani kita yang masih sangat traditional. Rapat kerja nasional dan konsolidasi ini masih akan berlangsung hingga besok, Sabtu, 30 Januari 2016. (*)