a

Jakarta Butuh Sosok Pemimpin tidak Korup

Jakarta Butuh Sosok Pemimpin tidak Korup

 

JAKARTA (17 Februari): Jakarta membutuhkan sosok pemimpin yang berani membuktikan ke publik bahwa dirinya tidak korup.

"Dia cukup ngomong bahwa saya tidak korupsi, tapi bisa membuktikannya," kata Wibi Andrino, Sekretaris DPW Partai NasDem DKI Jakarta dalam diskusi antikorupsi di Jakarta, Rabu (17/2).

Oleh sebab itu, demikian Wibi, jika ada politisi yang akan mencalonkan diri menjadi pemimpin Jakarta, "buktikan bahwa Anda memang bersih dan tidak pernah korupsi."

Wibi mengatakan MEA sekarang sudah diberlakukan. Konsekuensinya, Indonesia termasuk Jakarta harus mampu bersaing dengan negara-negara anggota ASEAN.

Untuk bisa berkompetisi, Jakarta harus dipimpin orang yang bersih dan jujur. Sebab jika pemimpinnya korup, katanya, investor segan berinvestasi dan lari ke negara lain.

MEA, menurut Wibi, ujian nasionalisme dan ujian solidaritas bagi Indonesia. Sementara kita masih dijangkiti penyakit korupsi. "Oleh sebab itulah pemimpin yang tidak korup layak kita dukung," tegasnya.

Pengamat sosial Laode Ida dalam kesempatan itu menyebut sampai saat ini Ahok belum ada yang bisa menandingi. "Sampai sedemikian jauh belum ada figur lain yang bisa mengalahkan Ahok," katanya.

Menurut dia, kalau ada gubernur DKI Jakarta yang korupsi, maka sudah dapat dipastikan ia pasti rakus. Pasalnya, kata Laode, penghasilan seorang gubernur sudah sangat besar, apalagi jika ia menjabat sampai dua periode.

"Oleh sebab itu jika saat menjabat gubernur, ia korupsi, maka orang itu benar-benar rakus. Jika terbukti korupsi, maka yang bersangkutan pantas ditembak mati," tegasnya.*

Add Comment