Presiden belum Pastikan Akomodasi Golkar di Kabinet

JAKARTA (17 Mei): Hajatan Munaslub Partai Golkar telah memilh Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar. Munaslub Golkar juga memutuskan partai itu keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf  Kalla.

Walau mengambil posisi mendukung pemerintah, Presiden Joko Widodo belum dapat memastikan apakah akan mengakomodasi Golkar jika ingin merapat ke Kabinet Kerja.

Presiden mengemukakan itu saat ditanya sejumlah wartawan dalam kunjungan kerjanya ke Seoul, Korea Selatan, Selasa (17/5). "Belum sampai ke sana," ujar Presiden singkat.

Kendati demikian, Presiden Jokowi meminta agar semua pihak tetap bisa menghormati keputusan Golkar yang telah berhasil islah dan memilih kembali ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.

Menurut Presiden, siapapun yang terpilih menjadi Ketua Umum Golkar merupakan pilihan dari kader yang telah memiliki hak suara baik itu di DPP, DPD dan ormas-ormasnya. "Semuanya harus kita hormati atas pilihan yang telah mereka lakukan," tambah Jokowi.

Novanto terpilih menjadi Ketua Umum Golkar dengan mengumpulkan 277 suara mengalahkan Ade Komaruddin yang mendapat 173 suara. Sedangkan enam kandidat lain tidak mendapatkan suara signifikan.*

Add Comment