NasDem Targetkan 15 Kursi DPR dari Jabar

BANDUNG (31 Mei): Partai NasDem menargetkan minimal memperoleh 15 kursi DPR dari Jawa Barat pada Pemilihan Umum Legislatif 2019. Pada Pemilu 2014, Jabar menyumbangkan lebih dari 10% dari total jumlah pemilih yang mencapai 10 juta orang. Namun, kader NasDem yang berhasil ke Senayan hanya satu orang.

“Menjelang Pemilu 2019, NasDem terus meningkatkan kesadaran kolektif seluruh kader. Minimal 15 kursi DPR diperoleh dari Jawa Barat,” kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat menggelar Kemah Restorasi dan Sekolah Kader Partai NasDem se-Jawa Barat di Ranca Upas Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (30/5).

Kemah Restorasi dan Sekolah Kader itu diikuti sekitar 600 kader NasDem di wilayah Provinsi Jabar, seperti Depok, Bandung, Kabupaten Ban­dung, Purwakarta, dan lainnya. Hadir dalam Kemah Restorasi itu Ketua Bappilu NasDem Enggartiasto Lukita, Ketua Fraksi NasDem DPR Victor Laiskodat, dan pengurus lain DPP NasDem.

“Kita menginginkan penguatan kita di lembaga legislatif, eksekutif, maupun birokrasi lainnya. Dibutuhkan dedikasi dan pe­ngorbanan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai,’’ kata Surya.

Surya juga memuji kinerja mesin partai dan Badan Pemenangan Pemilu yang sukses pada Pemilu Legislatif 2014 dan Pilkada 2015. Menurutnya, dalam Pileg 2014, sebanyak 98% pencapaian memenuhi target. Terbukti, ada 70 bupati ialah kader NasDem plus 48 wakil bupati.

“Raihan ini sangat menggembirakan dan menyejukkan hati, walaupun belum sampai 100%. Ini sangat membanggakan bagi setiap kader NasDem. Hal ini membuktikan bahwa Partai NasDem sanggup mencetak politikus yang menjadi negarawan,” lanjut Surya.

Menurut Surya, di Partai NasDem, kader tidak hanya dididik menjadi politikus, tapi juga bisa jadi pengusaha, budayawan, dan sebagainya. “NasDem juga partai multidimensi, multikultur, dan multietnis. Di sinilah tempatnya untuk yang ingin merestorasi negara ini.’’

Berpotensi
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa menambahkan, Jabar sudah dianggap sebagai salah satu dae­rah yang paling berpotensi dan strategis. Namun, Jabar masuk peta politik partai yang cukup memprihatinkan.

“NasDem bisa bangkit di Jabar. Kami harus membangun kesadaran kolektif. Dengan iktikad untuk memberikan kebaikan atau kemaslahatan untuk kebaikan masyarakat,” kata Saan seperti dilaporkan Antaranews.com.

Menurut Saan, salah satu kebaikan yang sudah dite­rapkan Partai NasDem ialah politik tanpa mahar. Politik tanpa mahar dalam tujuan yang jauh ke masa depan dianggap akan membuat politik nasional lebih baik.

Kebaikan lain, yakni cara NasDem menunjukkan kepada masyarakat nilai-nilai penting kemanusiaan, misalnya melalui kerja nyata dalam membantu pembebasan sandera di Filipina baru-baru ini.

“Dengan semangat kebaik­an, tentu kita bisa jauh lebih berkembang. Kita tunjukkan pengorbanan dan perjuangan untuk memenangkan NasDem di Jabar,” ujarnya.*

Add Comment