Kemenpora Harus Segera Tuntaskan Persiapan PON

JAKARTA (5 September): Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat (Jabar) akan dilangsungkan 17-29 September nanti. Walaupun dari sisi fungsional hampir semua arena dinyatakan bisa dipakai, namun masih banyak infrastruktur pertandingan yang terlihat belum siap. Hal ini setidaknya ditandai dengan banyaknya uji coba pertandingan yang tidak dapat dilakukan secara maksimal. Kendalanya berada pada masalah perlengkapan pertandingan yang belum terpasang sempurna.

Menyaksikan hal tersebut, Anggota Komisi X Kresna Dewanata Phrosakh meminta kepada Kemenpora untuk memberikan perhatian lebih terhadap masalah tersebut.‎

“Jangan sampai mepet dengan waktu event,” ujarnya di gedung Nusantara I, DPR, Senin (5/9).

Politisi NasDem ini menuturkan, kesiapan fasilitas PON perlu digenjot agar tidak menyisakan masalah. Jika tidak, kondisi demikian dikhawatirkan akan membuat tidak optimalnya ajang olahraga nasional ini.

“Kemenpora dan Ketua Panitia PON segeralah bertindak menuntaskan kekurangan-kekurangan yang ada untuk dituntaskan. Persiapan ini kan sudah berjalan bertahun-tahun, waktunya (sebenarnya) cukup,” tegasnya.

Legislator dari Jawa Timur ini menuturkan, Kemenpora harus segera melakukan pemantauan dan mengevaluasi seluruh perkembangannya fasilitas PON.

“Jangan sampai problem-problem seperti PON yang sebelum-sebelumnya kembali terulang,” imbuhnya.

Terlebih lagi, PON tahun ini akan menyuguhkan lebih banyak cabang serta cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dari PON-PON sebelumnya.

“Saya kira tidak ada alasan untuk tidak segera dirampungkan. Komitmen penyelenggaraan harus maksimal dong,” pungkasnya.(*)