Kampanye Akbar ala Ahok
JAKARTA (8 November): Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berniat menggelar kampanye akbar. Hanya saja kampanye itu tidak mengesampingkan sistem blusukan ke pelosok Ibu Kota.
"Kalau kampanye akbar mungkin kita bikin. Tapi pakai tiket kaya konser," kata Ahok di Petojo Utara, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).
Kampanye yang dimaksud Ahok dikonsep mirip konser Teman Ahok yang sempat dilakukan beberapa waktu lalu. Namun soal detilnya seperti apa, Ahok belum memikirkannya.
"Saya enggak tahu bagaimana pastinya. Itu kerjaan tim sukses nanti. Mungkin undang artis atau band yang nyumbang," ujarnya.
Ahok berencana menerapkan harga tiket masuk (HTM) Rp5 ribu sampai Rp10 ribu. Tujuannya, agar masa yang datang bukan masa bayaran. Ahok enggan menggelar kampanye akbar jika massa yang datang sengaja dikerahkan tim sukses untuk mendukung dirinya.
"Saya sampaikan, enggak ada model kampanye yang mengerahkan massa diangkutin dari DPD, DPC, PAC dan ranting partai. Kita jual tiket," tegas Ahok.
Kalau anggota DPR maupun DPRD di masing-masin dapil ingin datang, mereka bisa membiayai masing-masing warga. Namun, konsep ini diserahkan kepada masing-masing daerah.
"Misalnya, ada masyarakat enggak mampu beli, ya itu urusan PAC. Anggota DPRD atau DPR biasalah belikan 10 atau 20 tiket," tambah Ahok.(*)
