Target 14 Kursi DPRD Jatim di Pileg 2019
Surabaya (14 November): Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Rendra Kresna, menargetkan 14 kursi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Target itu realistis dengan 11 jumlah daerah pemilihan (Dapil) yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim.
"Target kami untuk legislatif Jatim total 14 kursi, atau lebih banyak dari jumlah kursi di DPRD Jatim yakni empat kursi. Saat ini kami terus melakukan konsolidasi ke daerah-daerah untuk mencapai target tersebut," kata Rendra di Surabaya, Minggu (13/11).
Pria yang juga Bupati Malang itu mengatakan, nantinya masing-masing dapil di Jatim harus ada yang lolos untuk DPRD Jatim. Misalnya, dapil II meliputi Pasuruan dan Probolinggo ditarget dua legislator lolos, kemudian dapil V yang meliputi Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang dua legislator. Sementara sembilan dapil lainnya ditargetkan masing-masing satu kursi DPRD Jatim.
"Target dan prolehan suara itu nantinya akan menjadi tolak ukur pada Pilpres 2019 mendatang. Kami optimis bisa mencapai target," jelasnya.
Saat disinggung terkait Pilgub Jatim 2018 mendatang, Rendra tak banyak berkomentar perihal tersebut. Ia mengaku tidak akan gegabah khususnya dalam menentukan siapa calon yang bakal NasDem usung.
Menurut dia, NasDem memiliki mekanisme untuk menentukan calon kepala daerah dengan cara survei. Bisa kader internal sendiri atau kader di luar NasDem.
"Baik Pilgub, Pilkada di tingkat kabupaten/kota nanti tergantung hasil survei. Bahwa nanti calonnya diinginkan masyarakat berarti surveinya bagus. Di situlah NasDem akan menjatuhkan pilihan," jelasnya.
Lebih jauh Rendra juga mengatakan, dukungan NasDem tidak terbatas atas kader dari internal ataupun tidak. Pihaknya memberi peluang dukungan kepada siapapun yang ingin maju. Termasuk salah satu kadernya yang santer dikabarkan maju dalam Pilgub 2018, Hasan Aminuddin.
"Kalau ada dari internal partai dan diinginkan oleh masyarakat Jatim, silahkan maju," katanya.
Saat ini, Rendra masih enggan menyebut nama calon yang bakal diusung NasDem pada Pilgub Jatim 2018.
"Soal nama nanti dulu lah, masih lama juga Pilgubnya. Kita lihat survei, yang penting harus survei," pungkas Rendra Kresna.(*)
