Martin Manurung: Persatuan NKRI di Atas Segalanya

JAKARTA (26 November): Pasangan Calon (Paslon) Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Badja), menghadiri pelatihan komunikasi dan kampanye di NAM Center Hotel Kemayoran, Jalan Angkasa Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11).

Kegiatan ini diikuti tim pemenangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta.  Selain paslon, acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh dari partai pendukung seperti Martin Manurung, Hasto Kristianto, Idrus Marham, Ongen Sangaji, Qudori, Hayono Isman serta tim pemenangan Badja dan relawan.

Pelatihan ini memperhatikan beberapa hal, antara lain, penggunaan media sosial sebagai media kampanye yang diharapkan tim pemenangan, relawan, dan pendukung Ahok-Djarot tidak ikut-ikut menyebarkan kampanye hitam melalui media sosial.

Dalam sambutannya, Martin Manurung menegaskan bahwa di antara sesama partai pendukung, tidak ada lagi pikiran-pikiran tersembunyi.  Begitupun antar relawan dan partai.

“Kita memang sedang menghadapi Pilkada, tetapi kita harus memiliki semangat juang untuk Indonesia. Siapapun yang punya niat baik, kerja baik, memiliki hak yang sama untuk memimpin,” ucap Martin.

Lebih jauh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem ini juga mengingatkan, betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.  Oleh karenanya, setiap warga bangsa, khususnya yang terlibat aktif dalam pemenangan Ahok Djarot,  harus bisa mawas diri dan mengontrol  diri agar tidak terjerumus ke dalam tindakan yang tidak diinginkan.

“Jangan terpancing. Kita memang ingin menang Pilkada. Kita memang harus menang Pilkada, tetapi jangan lupa bahwa persatuan, Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika di atas segalanya,” ujar Martin.

Ketua Umum Garda Pemuda NasDem ini juga menyampaikan pesan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tentang pembentukan pasukan TPS.

“Kita semua harus fokus lapangan. Fokus lapangan. Ketum sudah memerintahkan DPW NasDem DKI untuk membentuk pasukan TPS. Seluruh kader, struktur, DPRD, harus mensukseskan perintah ini,” tutup Martin.(*)