Aksi ‘Kita Indonesia’ Diikuti 500 Ribu Orang

JAKARTA (2 Desember):  Aliansi Kebangsaan Indonesia akan menggelar aksi ‘Kita Indonesia’ pada Minggu (4/12).  Aksi tersebut akan diikuti sekitar 500.000 orang dari berbagai lapisan masyarakat. Aksi ‘Kita Indonesia’ bukan tandingan aksi manapun yang pernah ada.

Sekretaris Aliansi Kebangsaan Indonesia, Zainudin Amali dari Golkar mengemukakan itu dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai NasDem Jakarta, Jumat (2/12). Hadir dalam konferensi pers tersebut Ketua Panitia Pelaksana ‘Kita Indonesia’, Viktor Laiskodat (NasDem), Koordinator Lapangan Yoris Raweyai (Golkar), Sekjen Partai NasDem  Nining Indra Saleh, Martin Manurung, Taufik Basari dan sejumlah kader NasDem lainnya.

Acara tersebut digelar karena dalam beberapa waktu terakhir muncul kondisi-kondisi yang memprihatinkan dan mengganggu kebhinekaan dan rasa kebangsaan. Aliansi Kebangsaan Indonesia melalui aksi ‘Kita Indonesia’ mencoba mengingatkan kembali mengenai kebersamaan kita sebagai bangsa, serta mengokohkan kembali semangat kebangsaan dan cinta Tanah Air.  Aksi akan berlangsung di sepanjang Jalan Thamrin hingga  Jalan Sudirman Jakarta Pusat mulai pukul 07.00-11.00 WIB.

‘’Acara akan diisi dengan kegiatan pentas budaya dari seluruh Tanah Air dan orasi kebangsaan yang dibawakan sejumlah tokoh,’’ kata Zainudin Amali.

Acara akan dihadiri pimpinan parpol, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, akademisi, budayawan dan semua elemen masyarakat.

Menjawab pers, Ketua Panitia Pelaksana Viktor Laiskodat mengatakan aksi Kita Indonesia sama sekali tidak dimaksudkan untuk menandingi atau menyaingi aksi serupa yang pernah dilakukan.  Aksi ‘Kita Indonesia’ dilakukan sebagai rasa syukur sekaligus refleksi akhir tahun atas perjalanan bangsa dan negara ini di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

‘’Kita bersyukur atas perjalanan bangsa ini. Kita juga bersyukur atas doa bersama yang dilakukan di Monas (2/12) yang dihadiri begitu banyak orang yang berjalan dengan sangat baik dan damai. Ini semua kita apresiasi dan syukuri,’’ kata Viktor.*

 

Add Comment