Malam Pertama Disambut Gempa Susulan 5 SR

PIDIE JAYA, ACEH (11 Desember): Team Relawan Kesehatan Badan Rescue NasDem (TRK-BRN) yang dikirim ke lokasi gempa di Pidie Jaya, Aceh, disambut gempa susulan dengan kekuatan 5,0 pada malam pertama mereka tidur di Kana Wisma, Pidie Jaya, Aceh. Seluruh team Relawan KEsehatan Badan Rescue NasDem yang sedang istirahat malam panik dan berhamburan ke luar penginapan.
"brn-11123"Bahkan beberapa saat sebelum berita ini diturunkan, gempa susulan kembali menyambut pagi tim relawan dengan kekuatan gempa 5,3 SR di kedalaman 10 KM arah 18 KM Timur Laut Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

“Semalam gempa keras banget, tapi Alhamdulilah kami selamat dan langsung kumpul ke titik evakuasi,” ujar Yudhi Auliarahman, koordinator Tim Relawan Kesehatan Badan Rescue NasDem.

Lebih jauh Yudhi juga menekankan kepada anggota tim selama menjalankan tugas di lokasi bencana gempa Aceh ini untuk tetap tersenyum, ikhlas dan tetap sigap.

"brn-11124"

Hari pertama bertugas di Pidie Jaya Aceh, TRK-BRN akan membagi tugas menjadi dua tim yang berkeliling ke dua titik pelayanan yang sudah ditentukan.  Sebagai tim Rescue DPP, mereka bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan juga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NasDem di Provinsi Aceh untuk membuka posko kesehatan keliling yang setiap harinya memang ditugaskan untuk berkeliling.

“Hari ini ada dua tim yang berkeliling. Satu tim dilengkapi masing-masing dengan satu unit ambulance, 5 orang dokter, dan 5 orang perawat,” terang Yudhi.

"brn-11125"

Tujuan keberangkatan ke dua tim tersebut akan berkonsentrasi di Pante Radja dan Mesjid Paru Keuede.  Sementara di posko induk, selalu siap siaga satu tim yang senantiasa memberi pelayanan kepada warga.

Di Kecamatan Pantai Raja tersebut, jumlah pengungsi berjumlah 200 KK dengan penduduk 500 jiwa, korban 1 meninggal, 2 luka berat, 1 kritis, 63 balita, manula 20 jiwa, kerusakan bangunan 30% tidak bisa dihuni, objek vital yang rusak total adalah masjid, gedung sekolah SD dan SMP.

"brn-11122"

“Kedua lokasi itu adalah titik pengungsian warga yang belum mendapatkan pelayaanan kesehatan sejak hari pertama, bukan lokasi kerusakan bangunan akibat gempa,” ujar Damian, salah seorang tim relawan DPP Partai NasDem.

Lebih jauh Damian juga menerangkan, bahwa saat ini warga korban gempa yang berada di titik konsentrasi pengungsian mulai banyak diserang penyakit seperti gatal-gatal dan diare.

“Tapi mereka yang datang ke posko induk selalu dilayani dengan baik oleh tim kesehatan kami,” tutup Damian. (*)

Add Comment