Moralitas Republikan Mendeskripsikan Ideologi Partai NasDem

YOGYAKARTA (13 Desember): Bedah buku Moralitas Republikan karya Willy Aditya terus dilakukan.  Setelah beberapa kota seperti di Padang dan Banten, kini giliran Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang membedah buku karangan Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjend) Partai NasDem  itu.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem  Yogyakarta bersama Komite Wilayah Liga Mahasiswa NasDem  (KW LMN) DIY membedah buku Moralitas Republikan itu di Hotel Merapi Merbabu, Sleman Yogyakarta, Sabtu, (10/12).

Tidak kurang dari 100 peserta hadir di acara yang dibuka gratis itu. Mereka datang dari pemuda dan mahasiswa kampus se-Yogyakarta serta para pimpinan DPD-DPD NasDem  se-Jogja ditambah Sayap Partai NasDem .

“Buku ini disusun berdasarkan realita kondisi politik di Indonesia sehingga, kedepannya masyarakat luas semakin paham dengan kondisi politik Indonesia,” ujar Subardi, Ketua DPW NasDem  Yogyakarta.

Sementara itu, Willy Adity sendiri mengatakan, Scientific Culture dalam sebuah perubahan merupakan sebuah kebutuhan untuk dijadikan sebuah kultur dan cara berpolitik pada masa saat ini dan masa yang akan datang.

“Seorang moralitas republican adalah seeorang yang bukan mengedepankan posisi kekuasaan untuk memimpin akan tetapi orang yang siap dipimpin orang lain meskipun dia sebenarnya juga layak untuk menjadi yang di depan dalam kepemimpinan,” papar Willy.

Sedangkan Pengamat Politik Universitas Gajah Mada, Dr. Mada Sukmajati mengatakan, buku ini mendeskripsikan model kepemimpinan dan cara berpolitik Surya Paloh.

“Buku ini mendeskripsikan ideology Partai NasDem . Dalam buku ini membahas konsep republican yang berbeda antara konsep republican yang dianut negara barat khususnya Amerika karena republican dalam buku ini adalah republican Indonesia yang secara kontekstual sangat berbeda dengan dunia barat,” terang Mada.

Selain Mada Sukmajati, pengamat politik yang juga hadir di acara tersebut adalah Dr. Abdur Rozaki, seorang peneliti IRE dan Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

“Bicara peluang NasDem  yang dikategorikan partai menengah, maka peluang NasDem  untuk menang di pilpres dan pileg 2019 sangat besar. Mengingat partai menengah lainya seperti Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Gerindra elektabilitas dan tingkat partisipasi masyarakat terhadap partai itu sudah turun. Maka ini menjadi peluang bagi Partai NasDem ,” tegas Abdur Rozaki.

Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 itu selesai pada pukul 13.00.(DPW NasDem DIY/*)