Ahok Kenang Ayah Angkat Dalam Kesedihan

JAKARTA (14 Desember): Usai sidang dugaan penistaan agama yang menyeret Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai tersangka, petahana Gubernur DKI Jakarta itu sempat dikunjungi kakak angkatnya, Nana Riwayatie.

Di foto tersebut terlihat Ahok dipeluk sang kakak dengan raut muka sedih. Ahok terlihat tertunduk melihat ke satu titik. Tak ada sunggingan senyum dari raut muka Ahok, begitu pula dengan sang kakak yang memeluk erat adiknya.

"Sesudah sidang, kakak saya masuk ke dalam. Biasalah, kita teringat ayah kita," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (14/12).

Ayah yang dimaksud Ahok adalah Andi Baso Amir (alm), orang tua angkat Ahok yang tak lain orang tua kandung Nana. Ahok memang memiliki keluarga angkat muslim. Persaudaraan dimulai dari ayahnya Ahok, Indra Tjahaja Purnama dan seorang muslim keturunan Bugis, Andi Baso Amir menjalin persaudaraan. Keduanya berjanji untuk menjalin persaudaraan sampai akhir hayat.

Dia menceritakan, sidang kemarin bertepatan dengan 19 tahun ayahnya meninggal. Ahok merasa sedih harus menjalani sidang penistaan agama pada hari peringatan tersebut. Ahok juga merasa sedih karena merasa mempermalukan orangtuanya.

"Istilahnya kalau saya menyakiti hati orang tua, sama saja dengan melihat dia nangis di kuburan," ucap Ahok, seperti dilansir dari mediaindonesia.com.

Selama ini, Ahok merasa mendapat didikan keras dari kedua orangtuanya. Dia mengaku dididik agar tidak korupsi dan berbuat yang enggak-enggak. Namun, nyatanya Ahok masih tersandung kasus hukum penistaan agama.

"Makanya saya dan kakak ngerasa kok bisa sampai kaya gitu. Mana pernah pikir kan dituduh, kita sudah begitu kuat, tidak mau permalukan orang tua," ucap Ahok.

Di foto tersebut terlihat Ahok dipeluk sang kakak dengan raut muka sedih. Ahok terlihat tertunduk melihat ke satu titik. Tak ada sunggingan senyum dari raut muka Ahok, begitu pula dengan sang kakak yang memeluk erat adiknya.(*)