NasDem Dorong UKM Pro Kuliner Lokal

PALU, SULTENG (4 Januari): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mendorong pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bidang kuliner untuk mempertahankan makanan khas lokal, dalam pengembangan usaha. NasDem akan menyusun rencana aksi untuk impelemntasi program penguatan terhadap UKM khusus kuliner tradisional daerah. Hal tersebut disampaikan Ketua DPW NasDem Sulawesi Tengah, Ahmad M Ali di Palu, Selasa (3/1).

"ahmad-ali1"

"Iya, NasDem Sulteng pada tahun 2017 ini akan mendorong suatu gagasan yang coba diimplementasikan yaitu mengajak dan membina UKM untuk pro terhadap kuliner lokal atau makanan tradisional," ungkap Ahmad Ali.

Anggota Komisi III Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPR-RI itu menilai makanan khas daerah atau makanan tradisional perlu dijaga dan dikembangkan oleh masyarakat dan pelaku usaha di Kota Palu dan kabupaten lainnya.

Politisi NasDem ini mengatakan, makanan khas tradisional seperti kaledo, sayur paku santan, ketupat, sayur kelor, sayur asam, perlu dipertahankan serta dipromosikan lewat semua UKM di bidang kuliner di daerah tersebut. Sebab, hal itu menjadi icon tertentu serta ciri khas daerah dan pengantar untuk mengenal lebih jauh Suku Kaili yang mendiami lembah Palu dan Sigi, serta Donggala dan sebahagian Kabupaten Parigi Moutong.

"ahmad-ali3"

"Salah satu bentuk promosi yaitu, makanan khas daerah atau makanan tradisional harus di perdagangkan di semua UKM di bidang kuliner, sekaligus menjadi ciri dan identitas daerah," ujar Ahmad Ali seperti dilansir antarasulteng.com.

Lebih jauh Legislator yang lahir di Wosu, Kecamatan Bungku Barat, Morowali, Sulawesi Tengah ini menguraikan, DPW NasDem akan mulai mendata pelaku usaha untuk dibina yaitu diberikan pelatihan memasak makanan khas daerah, kemudian diberikan bantuan atau modal untuk pengembangan usaha. Hal itu, tidak hanya kepada usaha-usaha kecil menengah yang telah ada, melainkan merangsang masyarakat untuk menumbuh-kembangkan jiwa kewirausahaan.

"ahmad-ali4"

"Kami akan mulai mendata pelaku usaha kecil menengah khususnya mereka yang bergerak di bidang kuliner, selanjutnya akan dibina dan diberikan bantuan. Kami juga akan mengembangkan minat masyarakat untuk berwira usaha, namun diutamakan masyarakat binaan NasDem," urainya.

Lebih lanjut Ahmad Ali juga mengatakan bahwa selera masyarakat saat ini banyak dipengaruhi oleh marketing yang menyajikan kuliner luar daerah, didukung dengan promosi iklan yang besar, sehingga dapat mengalihkan masyarakat untuk berpindah dari makanan khas dan tradisional daerah. (*)

Add Comment