Basuki-Djarot Lebih Konkret
JAKARTA (15 Januari): Sineas Joko Anwar secara tegas mendukung pasangan Basuki-Djarot. Meski begitu, dirinya tetap menghormati pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI lainnya, juga para pendukung mereka.
Joko Anwar hadir di acara debat publik edisi perdana Pilgub DKI 2017 yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta, Jumat (13/1) malam. Sebelumnya, sutradara yang telah meraih berbagai penghargaan internasional tersebut telah menyatakan ketertarikan untuk hadir menyaksikan debat itu secara langsung agar dapat memberikan informasi melalui live tweet bagi followers-nya di akun Twitter @jokoanwar.
"Kita nonton untuk mendengarkan debat dari tiap-tiap paslon," kata Joko saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, seusai acara berlangsung.
Setelah mengikuti debat tersebut, sutradara A Copy of My Mind itu berpendapat pasangan calon nomor urut dua (Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat/Basuki-Djarot) lebih unggul. Hal itu terlihat dari jawaban dan penjelasan keduanya yang menurutnya tidak normatif.
"Kalau di debat paslon (pasangan calon) itu kan kita mau dengar visi dan misi mereka. Tadi yang konkret dan enggak normatif baru paslon (nomor urut) dua," ujar Joko seperti dilansir dari mediaindonesia.com.
Lelaki 41 tahun itu pun berharap pasangan nomor urut satu dan tiga dapat tampil dengan jawaban-jawaban yang lebih konkret pada debat putaran kedua dan ketiga mendatang. Ia menambahkan, dirinya akan datang lagi ke acara debat berikutnya.
Malam itu, sesuai dengan keinginan yang ia sampaikan sejak jauh hari, saat debat berlangsung dirinya aktif mengirim cicitan-cicitan teranyar lewat Twitter untuk menyampaikan informasi sepanjang jalannya acara.
Informasi yang dibagikan tidak hanya yang terkait dengan penyampaian paslon, tetapi juga berbagai suasana yang terjadi sebelum debat digelar, juga saat rehat yang tidak dapat diketahui masyarakat melalui televisi. Berbagai foto selama acara juga ia unggah di akun Twitter-nya.
Terkait dengan banyaknya ucapan saling menyindir antar pasangan dalam debat tersebut, Joko mengatakan menikmatinya sebagai bagian yang menyegarkan acara. Sindiran yang dilontarkan kepada pasangan lain dianggapnya sebagai bumbu penyedap acara yang ditonton jutaan masyarakat Indonesia tersebut.
"Sindir-menyindir (itu) enggak apa-apa. Fun aja sebenarnya. Bumbu-bumbulah supaya enggak terlalu boring," imbuhnya.
Meski cenderung mendukung pasangan nomor urut dua, dirinya menegaskan tetap menghormati dua pasangan lainnya. Ia berharap seluruh pasangan dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan menampilkan performa terbaik.
“Saya juga tegas memilih Basuki-Djarot. Tetap menghormati teman-teman yang pilih calon lain. Tetap temenan”, kicaunya. (H-3/*)
