Rescue NasDem Sulteng Bantu Korban Banjir Buol
BUOL, SULTENG (27 Februari): Partai NasDem Sulawesi Tengah mengulurkan bantuan awal berupa 2,5 ton beras dan 96 kardus mi instan untuk korban banjir besar yang melanda Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
"Bantuan kami salurkan ke desa-desa terdampak. Hujan deras masih turun sehingga kami juga terus bergerak membantu warga," papar Kepala Badan Rescue Partai NasDem Sulawesi Tengah, Hajalia Somba, yang berada di lokasi banjir, Minggu (26/2).
Banjir di Buol melanda ratusan rumah di tiga kecamatan, yakni Momunu, Tiolan, dan Bukal. Belasan desa terendam air dengan ketinggian 2-3 meter.
"Ada 1.126 warga yang terdampak bencana di 10 desa dari dua kecamatan. Itu hasil pendataan kami di lapangan. Alhamdullilah sekarang mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing," tambah Hajalia.
Banjir yang terjadi di Buol akibat intensitas curah hujan yang begitu tinggi sejak sepekan terakhir, ditambah luapan air sungai di dua kecamatan terdampak. Sehingga melanda Desa Tayadun, Desa Poongan, dan Desa Tikopo di Kecamatan Bokat.
Sejak banjir melanda Buol Rabu (22/2) hingga Kamis (23/2) lalu, NasDem telah mendistribusikan bantuan sambil mendata data warga yang terdampak. Bahkan, NasDem juga telah mendirikan pos-pos kesehatan dan dapur umum untuk warga.
“Di awal kami sudah distribusikan. Namun ketika didata jumlah begitu banyak olehnya logistik ditambah kemudian disalurkan lagi,” ungkap Hajalia.
NasDem Sulteng diketahui tidak hanya konsern kepada urusan politik, melainkan juga fokus kepada beberapa aksi sosial kemanusian termasuk di dalamnya pemberian bantuan terhadap korban bencana alam.
“Kami menargetkan seluruh warga di desa yang terdampak mendapatkan bantuan ini. Kami tidak berharap apa-apa melainkan hanya ingin meringankan beban saudara kita yang tengh dilanda musibah,” tandas Hajalia.
Hingga saat ini, Rescue NasDem telah menyalurkan bantuan di Desa Pokobo, Desa Lonu, Desa Domag Nekar, Desa Botugolu, Desa Bunobogu Selatan, Desa Bunobogo, dan Desa Inalatan di Kecamatan Bonobogu. NasDem pun masih akan menyalurkan bantuan ke Desa Tayadun, Desa Poongan, dan Desa Tikopo di Kecamatan Bokat.
“Jika stok logistik yang kami siapkan kurang, akan ditambah lagi sehingga seluruh warga mendapatkan,” pungkas Hajalia.
Diketahui, meski tidak ada korban jiwa dalam banjir di Buol, namun sempat membuat ribuan warga mengungsi. Bahkan beberapa warga di antaranya harus menelan kerugian materi karena kediamannya terpaksa harus rusak diterjang banjir.(*)