Hamdhani Serap Aspirasi Warga Kolam

KOLAM, KALTENG (17 April): Anggota Komisi IV DPR RI, Hamdhani melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan warga Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu (15/04). Politisi NasDem ini pun siap merealisasikan berbagai aspirasi yang muncul pada acara bertajuk 'Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Negara, Ideologi Bangsa dan Negara' tersebut.

Salah seorang warga, Yayan Syahrani mengemukakan, Kecamatan Kolam memiliki lahan potensi pertanian yang sangat luas. Namun, para petani tidak memiliki alat mesin pertanian yang memadai. Contohnya, di Desa Kotawaringin Hulu, terdapat 17 kelompok tani. Namun, Desa Kotawaringin Hulu hanya memiliki dua traktor. Padahal lahan pertanian yang digarap mencapai ratusan hektare. Selain itu, pompa air pertanian juga sangat dibutuhkan para petani di Kecamatan Kolam.

Hanya saja persoalannya, cuaca di wilayah kecamatan tersebut cukup extrime. Saat musim panas, lahan menjadi sangat kering. Sebaliknya, kala musim penghujan tiba, malah terjadi surplus air.

"Jika ada pompa air kan bisa untuk sedot air yang digunakan sebagai pengairan di areal pesawahan. Sedangkan pada musim penghujan, bisa untuk penyedot air di lahan yang tergenang air," ujar Yayan.
Mendengar keluhan tersebut, Hamdhani pun siap membantu para petani Kolam. Dia bejanji akan menyalurkan bantuan traktor dan pompa air untuk para petani Kolam.

"Saya bisa mengajukan langsung serta menyalurkan langsung bantuan tersebut. Nanti pasti kita salurkan bantuan ke sini (Kolam). Tapi saya berharap kelompok yang akan dibantu sudah terdaftar di dinas terkait," kata Hamdhani.

Lebih jauh Anggota DPR RI Komisi IV inipun berharap supaya setiap bantuan yang disalurkan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani. Sehingga, produksi pertanian di wilayah Kolam kian meningkat.

Selain di Kolam, Hamdhani juga menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika di Rumah Aspirasi kelurahan Mendawai Pangkalan Bun Kobar, Minggu (16/04). Kebanyakan aspirasi masyarakat dalam kedua acara RDP tersebut mengenai kurangnya sarana dan prasarana pertanian. (RO/*)