Tidak Semua Elite Politik Bermental Maling

PALU, (8 April): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak sepaham dengan keinginan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang mantan narapidana korupsi yang akan dilarang menjadi calon anggota legislatif di Pileg 2019. Menurut Surya, selain memangkas hak berpolitik warga negara, hal ini pun dikatakannya tidak pernah diatur dalam Undang-Undang.

"Undang-undang tidak melarang eks narapidana ikut (Pileg) sepanjang hak politiknya tidak dicabut," kata Surya di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (7/4).

Lebih jauh Surya mengatakan, sebagai lembaga penyelenggara negara, KPU juga harus memperhatikan undang-undang.

"Undang-undang saja tidak kita patuhi, kita belum sepenuhnya patuhi. Apalagi sepenuhnya untuk menghadirkan sesuatu yang tidak ada dalam undang-undang, buat apa," kata dia.

Ditegaskan Surya, beda pendapat ini bukan berarti Partai NasDem mendukung koruptor. Surya hanya mempertimbangkan aspek kemanusiaan dan keadilan jika memang rencana KPU itu bakal diterapkan. Dan lagi, tambah Surya, para narapidana koruptor ini pun telah menjalankan hukumannya sesuai dengan keputusan pengadilan di meja hijau.

"Mereka telah menjalankan hukuman atas dasar keputusan pengadilan. Kenapa kita bikin peraturan baru, nah NasDem menentang itu," katanya.

Surya Paloh juga menyebut tidak semua elite politik bermental maling.

"Enggak sepenuhnya salah, dan enggak sepenuhnya benar. Ada memang mental politik maling ada, tapi kan enggak semua juga," kata Surya.(*)

Add Comment