Syarif Minta Caleg NasDem Sportif Berkompetisi
KETAPANG (22 Maret): Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), menggelar rapat konsolidasi pemenangan Caleg DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten di Kantor DPD NasDem Ketapang, Jalan Basuki Rahmat No.20, Ketapang, Kamis (21/3).
Rapat tersebut mengagendakan pembahasan tugas dan langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi Pemilu 2019.
Acara dibuka Sekretaris DPD NasDem Ketapang, Muhayyan Siddik, dan dihadiri selain caleg NasDem se-Kabupaten Ketapang juga fungsionaris NasDem Ketapang. Pada rapat itu hadir pula Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie.
Muhayyan menyatakan, dalam rapat konsolidasi yang juga dihadiri Ketua DPW NasDem Kalbar itu maka ada banyak yang ingin dikonsultasikan dengan Syarif, terutama tentang kontribusi saksi bagi seluruh caleg.
Syarif Abdullah menyatakan, untuk meraih kemenangan pada pemilu serentak yang tinggal menghitung hari, harus dibarengi dengan usaha, doa dan tawakkal.
"Jadi kalau semuanya sudah direalisasikan, selanjutnya kita pasrahkan kepada Yang Maha Kuasa," kata Syarif.
Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI itu juga meminta agar semua caleg bekerja sama mendapatkan target kursi.
Di hadapan fungsionaris DPD dan DPC NasDem se Kabupaten Ketapang itu, Syarif mengingatkan bahwa kader Partai NasDem harus dapat lebih meningkatkan sportivitas dalam berkompetisi.
"Kalau bisa DPRD kabupaten, DPRD provinsi dan DPR RI sesuai dengan target. Dengan demikian akan memberikan dorongan lebih besar kepada daerah, karena ada program provinsi, ada program Pusat dan kabupaten. Kalau nanti di masing-masing daerah itu signifikan saya akan prioritaskan. Saya akan perhatikan daerah itu", tegasnya.
Syarif Abdullah juga meminta semua caleg bekerja maksimal. "Kita tidak akan mengulangi kesalahan pada 2014. Kita yakin akan memenangkan Pemilu 2019 ini," tandasnya.
Karena itu yang dilakukan saat ini bukan hanya saling mengenal antara satu sama lain, tetapi juga menyatukan visi dan misi caleg-caleg NasDem.
Pada tahun 2014, katanya, banyak hal kurang strategis dilakukan kader NasDem. Salah satunya melakukan tandem yang seharusnya melalui pemetaan terlebih dahulu.
"Ini harus menjadi pembelajaran kita semua," tegasnya.
Terkait saksi, Syarif berharap adanya saksi-saksi yang berkualitas di tempat pemungutan suara atau TPS. (Mustofa/*)