Pemda Donggala Didesak Cari Solusi Banjir Rob
DONGGALA (16 Januari): Wakil Ketua DPRD Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dari Fraksi NasDem, Sahlan L Tandamusu AP, meminta pemerintah untuk segera mencari solusi penanganan banjir rob yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Sirenja, Donggala.
"Sudah terlalu lama banjir rob itu terjadi. Paling tidak, dua kali dalam sebulan sebagai akibat terjadinya penurunan permukaan tanah sedalam dua meter akibat gempa 7,4 SR yang melanda daerah ini pada 28 September 2019 lalu," kata Sahlan di Donggala, Rabu (15/1).
Dalam kapasitasnya sebagai Pimpinan DPRD Kabupaten Donggala, Sahlan mengajak Komisi III sebagai komisi yang membidangi masalah tersebut melakukan kunjungan kerja ke lokasi banjir di Kecamatan Sirenja pada Selasa (14/1). Hasilnya, mereka tidak melihat adanya tanda-tanda penanganan wilayah tersebut.
"Pemerintah atau pihak terkait tidak boleh diam. Segera cari solusi atas masalah ini. Kasihan masyarakat. Sudah terlalu lama mereka menderita," kata kesal.
Diketahui, enam desa di Kecamatan Sirenja diterjang banjir rob terparah selama banjir rob melanda wilayah tersebut pada Sabtu (11/1) sore.
"Jika sebelumnya, banjir rob hanya melanda tiga desa, saat ini sudah melanda enam desa. Yakni Desa Tondo, Dampal, Tanjung Padang, Tompe, Lende dan Desa Lende Ntovea. Bahkan berpotensi meluas, jika tidak ditangani segera," tegasnya.(NasDem Donggala/*)