Ayep Zaki Cetak 202 Hektare Ekosistem Pertanian di Keerom, Papua
KEEROM (19 Mei) : Penggiat Ekonomi Kerakyatan, yang juga kader NasDem H. Ayep Zaki membangun ekosistem pertanian seluas 202 Ha di Kampung Ulukubun Distrik Skanto Arso l – XIV Kabupaten Keerom, Papua. Program tersebut disambut seluruh elemen termasuk Pemkab Keerom dan tokoh adat setempat.
“Saya atas nama pemerintah daerah merasa bangga, merasa tersanjung dan berbesar hati, ada satu kelompok masyarakat yang mendukung pemerintah untuk membantu mewujudkan misi Indonesia,” kata Wakil Bupati Wahfir Kosasih setelah upacara adat dimulainya penanaman, Kamis (19/5).
Ayep bersama-sama dengan Kelompok Tani Agro Makmur yang merupakan kelompok tani binaannya melalui Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) akan membangun penangkaran durian, alpukat, pinang, jambu kristal, jagung hingga kedelai di wilayah Keerom.
Keinginan Pemkab Keerom, Papua untuk memiliki ekosistem pertanian pun direalisasikan oleh Ayep. Tak heran apabila masyarakat dan tokoh adat sangat menyambut baik kehadirannya di tanah Papua. Warga juga berharap dapat mendapat banyak ilmu pengetahuan dan sejahtera melalui pertanian.
“Lebih jauh lagi, salah satu mimpi kita yaitu Kabupaten Keerom memiliki ikon, di mana ikon yang kita harapkan adalah agrowisata, dan ini diwujudkan oleh FKDB,” tambah Wakil Bupati Wahfir.
Wahfir melihat fakta sejarah wilayah Keerom merupakan miniatur Indonesia, dengan bermacam-macam etnis, bermacam-macam suku, tetapi tetap satu tujuan.
“Seperti kata pepatah Tamne Isan Kefase Girigua yaitu maknanya satu bersama sepakat kita untuk membangun Kabupaten Keerom yang kita cintai ini,” kata Wahfir.
Di kesempatan yang sama Ayep menekankan bahwa pembangunan sektor pertanian menjadi salah satu program prioritas untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat yang lebih baik. Hal tersebut menjadi fokus yang dikerjakan Ayep untuk menata kebaikan.
“Dengan memanfaatkan potensi lahan di wilayah ini, saya bersama Kelompok Tani Agro Makmur dan juga masyarakat adat di sini mari kita bersama-sama membangun ekosistem pertanian. Kita awali dengan melakukan penanaman induk bibit durian, jenis Durian Musang King, Bawor dan Montong hari ini,” ungkap Ayep.
Ayep yang juga pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) itu pun menegaskan pihaknya akan terus bergerak membangun ekosistem pertanian di seluruh wilayah Indonesia salah satunya di wilayah Keerom, Papua.
“Ini adalah DNA saya, keinginan saya secara pribadi, Ayep Zaki memang mau mengabdikan hidupnya untuk kepentingan membangun satu ekosistem, bagaimana ekonomi, pertanian dan pendidikan berkeadilan di seluruh negeri,” demikian tutup Ayep Zaki.
(WH)