Pembangunan Nasional butuh Kompetensi dan Integritas 

JAKARTA (25 Juni): Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Kabupaten Sukabumi, H. Ayep Zaki menilai berbagai konsep yang dimiliki bangsa ini untuk meningkatkan kesejahteraan warganya sudah sangat matang. Saat ini tinggal dibutuhkan implementasi dan konsistensi para pemimpin negeri dalam mewujudkan cita-cita mulia tersebut.

“Begitu juga seluruh regulasinya, sehingga akar rumput kehidupan (rakyat) ini harus bergerak, harus mampu mencari makan bagi dirinya dan bisa memberi kontribusi kepada negara,” kata Ayep yang juga pegiat ekonomi kerakyatan dan pertanian itu dalam keterangannya, Sabtu (25/6). 

Ayep menilai dalam rangka estafet kepemimpinan nasional diperlukan sosok yang punya sepak terjang dan kemampuan untuk selalu hadir dan menjawab tantangan hari ini, sekaligus tantangan ke depan termasuk dalam merespon tantangan geopolitik dunia.

“Saya ingin memberikan satu pandangan dan penilaian kerja presiden yang akan datang, siapa nanti yang dipilih rakyat, itu adalah presiden kita semua,” tambah dia.

Ayep juga menambahkan, dibutuhkan kerja serius dan sinergitas bersama dalam bekerja mewujudkan masyarakat yang lebih baik dari sisi pendapatan rutinnya.

“Karena kita kerja berdasarkan data yang sudah kita kerjakan,” kata Anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu.

Untuk itu, dia berharap sosok pemimpin yang akan datang adalah yang bisa mengakomodir, personal yang punya kemampuan membangun ekosistem akar rumput untuk menanggulangi permasalahan-permasalahan lainnya.

“Negara juga sama, kalau negara ini ingin hebat dan maju, nah pemimpin yang akan datang ini harus memperhatikan sektor pertumbuhan ekonomi yang paling bawah,” kata dia.

Wakil Bendahara Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) itu pun meminta siapapun nantinya yang terpilih menjadi pemimpin di 2024 agar mencari dan membawa orang-orang yang benar-benar memiliki kompetensi secara profesional dan telah terbukti hasil kinerjanya di lapangan.

“Tempatkanlah orang-orang yang punya kompetensi di bidang itu. Sehingga pemimpin yang akan datang harus mengakomodasi semua golongan yang punya kompetensi dan punya integritas,” tegasnya.

Ayep berharap, ketika pemimpin menempatkan orang-orang yang punya kompetensi dan integritas di bidangnya, maka realisasi program di lapangan dapat lebih optimal. Dua kunci (kompetensi-integritas) itu dapat memberi harapan baru di masyarakat dalam semangat meningkatkan produktivitasnya.

“Saya kira tidak perlu lagi pembicaraan yang hebat, tapi perlu eksekusi- eksekusi yang hebat,” kata dia.

Menurut Ayep negara ini harus terus dibangun dalam bingkai kebersamaan sehingga siapapun pemimpin yang akan datang, baik di tingkatan bupati wali kota, gubernur juga presiden, dapat menarik para pembantunya yang punya kompetensi mumpuni.

“Mari kita restorasi, mari kita agendakan perubahan-perubahan ini menjadi perubahan yang produktif, perubahan yang nyata, perubahan yang sehat, perubahan yang baik,” pungkasnya.

(WH)

Add Comment