a

Ayep Zaki Apresiasi Upaya ABN NasDem Jaga Kualitas Daging Kurban

Ayep Zaki Apresiasi Upaya ABN NasDem Jaga Kualitas Daging Kurban

JAKARTA (10 Juli): Prosesi pemotongan hewan kurban di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan. Salah satunya dari Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi, H. Ayep Zaki. Menurutnya pelaksanaan kurban di ABN sangat modern, higienis dan sistematis.

“Untuk acara potong kurban di ABN ini sangat bagus sekali karena menggunakan peralatan yang cukup baik meja potong jumlahnya cukup banyak sehingga yang bekerja ini sambil berdiri untuk memotong daging-dagingnya,” kata Ayep di Kampus ABN kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (10/7).

Pelaksanaan pemotongan hewan kurban di ABN berlangsung selama dua hari yakni Minggu (10/7) dan Senin (11/7). Total dua puluh ekor sapi dan 35 ekor kambing dibagikan merata ke masyarakat.

Ayep yang juga Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP NasDem itu menilai, selain dilengkapi berbagai alat modern seperti alat gergaji pemotongan tulang dan tenda yang baik, ABN NasDem juga memiliki sistem distribusinya yang juga sangat baik.

Menurut dia alurnya begitu sistematis mulai penerimaan hingga pemotongan dan pemisahan daging dari tulangnya sehingga paket yang diterima masyarakat adalah daging murni.

“Jadi yang dibagikan ini dagingnya saja satu kilo plus tambahannya ada lemak dan tulang. Jadi tulang dan lemak hanya tambahan yang pokok ini hanya dagingnya satu kilo kemudian ada jeroannya dalamannya kemudian ada lemak ada tulang,” kata Wakil Bendahara Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) itu.

Sehingga menurut dia Partai NasDem melalui ABN dapat memberikan daging kurban yang cukup membahagiakan masyarakat yang menerimanya karena daging yang diterima kondisinya baik, bersih dan berkualitas.

Salah satu tokoh penggerak ekonomi kerakyatan itu juga menilai pemotongan hewan kurban di ABN itu telah memasuki tahun ke enam. Dan menurut dia setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan baik dari sisi kualitas dan kuantitas pemotongannya.

“Karena di sini ada Gubernur ABN Mayjen (Purn) IGK manila yang cukup sistematis dan disiplin tata kelola kurbannya,” tambah dia.

Ayep menuturkan jumlah sapi yang dipotong di hari pertama adalah sepuluh ekor dan di hari kedua juga sepuluh ekor. Sementara kambing sudah didistribusikan ke mushala dan masjid di berbagai wilayah Jakarta.

“Jadi saya berdasarkan rencana daripada Gubernur IGK Manila perhelatan kurban ketujuh mendatang akan lebih baik lagi dari sekarang. Yang sekarang juga cukup baik saya sendiri baru melihat teknis pemotongan kurban yang begitu rapi dengan perlatan-peralatan yang baik,” kata dia.

Politisi asal Sukabumi itu menambahkan ABN NasDem tidak menggunakan plastik dalam proses pendistribusiannya tetapi menggunakan besek dari bambu dan diantar langsung ke depan pintu rumah warga menggunakan mobil kecil yang bisa masuk ke gang-gang.

“Kemudian juga tidak berkerumun karena yang menerima daging kurban tidak datang ke ABN tetapi ABN lah yang mendistribusikan menggunakan mobil-mobil kecil langsung ke rumah warga,” kata dia.

(WH)

Add Comment