Wali Kota Sukabumi Pimpin Aksi Bersih-Bersih Serentak
SUKABUMI (20 Maret): Pemerintah Kota Sukabumi resmi meluncurkan gerakan bersih-bersih sampah serentak melalui program Restoe Boemi di tujuh kecamatan pada Kamis (20/3). Program ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan Sukabumi yang lebih bersih dan bebas sampah.
Peluncuran program dilakukan langsung oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, bersama Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, di RW 07 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole. Acara ini ditandai dengan aksi bersih-bersih aliran Sungai Cisaray yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Berbagai komunitas lingkungan, organisasi kepemudaan, influencer, serta Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Aparatur Pemkot Sukabumi dan Dinas Lingkungan Hidup juga hadir untuk mendukung jalannya program.
Menurut Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sukabumi itu, Restoe Boemi merupakan program unggulan yang dirancang untuk menangani permasalahan lingkungan hidup di Kota Sukabumi. Program ini juga menjadi bagian dari 19 program kerja utama yang diusung oleh pemerintah kota untuk periode 2025-2030.
“Ini awal yang baik. Kita akan membersihkan Kota Sukabumi karena di Sukabumi tidak boleh ada sampah. Dalam dua tahun ke depan, pembangunan kota akan terlihat hasilnya demi masa depan generasi mendatang,” ujar Ayep Zaki dalam sambutannya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bobby Maulana menambahkan bahwa gerakan Restoe Boemi akan menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tanggal 20 di berbagai lokasi berbeda. Tahun ini, tema yang diangkat adalah Musnahkan Sampah, dengan harapan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan.
“Kami ingin program ini menjadi budaya di masyarakat. Dengan aksi ini, kita harapkan Kota Sukabumi bisa terbebas dari permasalahan sampah di masa mendatang,” ungkap Bobby Maulana.
Gerakan ini juga sejalan dengan visi Kota Sukabumi sebagai Kota Bercahaya, yang rencananya akan dideklarasikan pada tahun 2029. Pemerintah Kota Sukabumi optimistis bahwa melalui kerja sama seluruh elemen masyarakat, perubahan signifikan bisa terwujud.
(WH/*/GN)
