Ayep Zaki Targetkan Stadion Suryakencana Bertaraf Nasional
Getting your Trinity Audio player ready...
|
SUKABUMI (2 Juni): Komitmen Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, untuk membangkitkan sepak bola daerah bukan sekadar wacana. Dalam momentum kebersamaan dengan para legenda Persib Bandung, Sabtu (1/6/2025), Ayep menegaskan langkah konkret untuk merevitalisasi total Stadion Suryakencana agar menjadi stadion bertaraf nasional.
“Kita akan rencanakan Stadion Suryakencana menjadi stadion kelas nasional. Kita upayakan itu. Insyaallah 2026 kita cari konsultan untuk mendesain stadion yang bertaraf nasional,” tegas Ayep Zaki saat menyaksikan laga eksibisi Persib Legend vs PERSSI Sukabumi Selection di Stadion Suryakencana.
Langkah ini, kata Ayep yang juga Ketua DPD NasDem Kabupaten Sukabumi itu, menjadi bagian dari tekad besar Pemkot Sukabumi dalam menghadirkan infrastruktur olahraga yang representatif, modern, dan mampu mendukung prestasi.
Ayep menilai, stadion bukan sekadar tempat bertanding, melainkan juga simbol semangat dan pusat pembinaan talenta muda lokal.
Sebelum pertandingan, Ayep menggelar makan siang bersama dengan para legenda Persib di rumah dinas Wali Kota. Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti pertemuan yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Bobby Maulana.
Dalam sambutannya, Ayep menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kontribusi para mantan pemain Maung Bandung yang telah menginspirasi dunia sepak bola nasional.
“Apa yang mereka torehkan menjadi teladan bagi anak-anak muda Sukabumi yang bercita-cita menjadi atlet profesional,” ujar Ayep.
Menurutnya, pertemuan dengan para legenda ini bukan sekadar nostalgia, melainkan wujud penghargaan atas dedikasi dan perjuangan yang telah mereka berikan kepada sepak bola Indonesia.
Ayep juga menegaskan pentingnya menjadikan olahraga sebagai bagian dari pembangunan karakter dan sumber daya manusia.
Lebih jauh, Ayep menyatakan keseriusannya mengangkat klub kebanggaan Kota Sukabumi agar mampu bersaing di level nasional. Menurutnya, potensi bibit muda di Sukabumi sangat besar, namun membutuhkan pembinaan berkelanjutan dan dukungan infrastruktur memadai.
(WH/*/GN)