Muharuddin Dorong Ada Ekstrakurikuler Praktik Adab
Getting your Trinity Audio player ready...
|
ACEH (14 Februari): Caleg DPR RI Partai NasDem Dapil Aceh 2 nomor urut 2, Tgk Muharuddin kembali menyumbangkan gagasan segarnya. Kali ini dia ingin adab dari para pelajar kepada gurunya dapat terus dipertahankan.
Hal tersebut disampaikan Muhar seusai mengunjungi Lembaga Pengajian Islam Dayah Bayanul Huda di Desa Pantee Rambong, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur, Aceh beberapa hari lalu.
“Entah mengapa setiap saya berkunjung ke tempat pengajian terkhusus Dayah Modern, Dayah Salafi dan tempat mengaji, saya merasakan ada pendidikan yang tersirat sebagaimana tidak diajarkan di dalam kelas formal,” kata dia.
Di sana, lanjut Muhar, praktik sopan santun dan adab benar-benar diimplementasikan kepada siapa saja yang lebih tua.
“Contoh kecil saat mereka (santri) berjalan dan melewati gurunya, secara sopan gerak tubuh santri sedikit merunduk sebagai tanda memuliakan guru,” tambahnya.
Melihat praktik adab dalam kehidupan sehari hari itu, Muhar mengaku teringat masa dulu saat dirinya menjadi santri.
Muhar pun mengaku prihatin melihat fakta bahwa dalam pendidikan sekarang, tidak sedikit murid yang melawan guru dan terekam oleh kamera sehingga viral di kalangan masyarakat. Dia khawatir pergeseran budaya dan mental di kalangan oknum pelajar akan mengikis perilaku generasi ke arah yang tak baik.
“Ini menjadi tugas kita bersama dalam menjaga generasi muda. Semoga saja tatanan pendidikan ala pesantren dapat kita contoh dalam semua tingkatan pendidikan,” katanya.
Mantan Ketua DPR Aceh ini pun mendorong agar adanya kegiatan ekstrakurikuler baru di sekolah sehingga dapat menjadi salah satu upaya mengawal adab dan budaya di kalangan pelajar.
“Tidak ada salahnya untuk mencoba menambahkan kegiatan ekstrakurikuler dengan kelas praktik adab,” tandasnya.(*)