Basuki Djarot Ungguli Anies-Sandi di Survei Charta Politika

JAKARTA (15 April): Lembaga survei Charta Politika merilis survei prediksi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Hasilnya, pasangan petahana Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat unggul dari pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno.

"Pasangan Basuki-Djarot memperoleh 47,3 persen sedangkan Anies-Sandi 44,8 persen," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, di Kantor Charta Politika, Jalan Cisanggiri III, Jakarta Selatan, Sabtu (15/04).

Lebih jauh Yunarto menjelaskan, tren peningkatan elektabilitas terlihat pada pasangan petahana. Sementara suara Anies-Sandi cenderung stagnan.

Charta Politika terus memantau tingkat elektabilitas keduanya selama putaran kedua. Pada Januari Ahok-Djarot meraih 34,7 persen suara dan Anies-Sandi 45,2 persen. Kemudian, pada Februari Ahok-Djarot mendapat 41 persen dan Anies-Sandi 44,5 persen.

"Baru survei hari ini golden crossing terjadi. Ahok-Djarot menyalip elektabilitas Anies-Sandi dengan selisih 2,5 persen," ujar Yunarto.

Yunarto memperkirakan, jika tak ada strategi politik kuat yang dilakukan pihak Anies-Sandi dan kondisi politik stabil, pasangan Ahok-Djarot berpeluang menang.

"Tapi, kalau ada perubahan dinamisasi, bukan tak mungkin grafik berbalik karena selisihnya masih di bawah margin of error," kata dia.

Hasil survei pun memperlihatkan, sebanyak 82,2 persen pemilih Ahok-Djarot sudah mantap dengan pilihannya. Sedangkan pemilih Anies Sandi yang mantap sebanyak 81 persen.

"Jadi, ruang geraknya kecil dalam sisa waktu 4-5 hari lagi," ucap Yunarto, seperti dilansir dari metrotvnews.com.

Charta Politika melakukan survei pada 7-12 April 2017 melalui wawancara tatap muka terhadap 782 responden. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat dengan tingkat kesalahan sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(*)

Add Comment