Aristan Siap-siap Tarung di Wali Kota Palu

PALU (18 Juli): Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah tahun depan akan digelar. Sejumlah nama mulai bermunculan di bursa Calon Wali Kota (Cawali). Salah satunya fungsionaris NasDem Sulawesi Tengah, Aristan.

Sejumlah milenial atau generasi produktif usia 19 – 27 tahun di Palu mendukung Aristan untuk maju bertarung sebagai calon Wali Kota Palu pada tahun 2020.

"Ya, ada sejumlah milenial yang mendukung dan siap melakukan kerja-kerja pemenangan terhadap Aristan," ucap Azman, salah satu simpatisan Aristan di Palu, Rabu (17/7). 

Aristan merupakan salah satu tokoh dari kalangan politisi yang digadang-gadang akan bertarung di pemilihan Wali Kota Palu dan Wakil Wali Kota Palu pada tahun 2020.

Terkait dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman mengemukakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 di mulai September.

"Pelaksanaan pilkadanya dimulai September tahun depan, tapi tanggalnya belum dan nanti segera diputuskan," ucap Arief Budiman beberapa waktu lalu.

Kata Azman, milenial yang mendukung Aristan sebagai calon Wali Kota Palu, merupakan hasil dari penjaringan dalam kegiatan lomba 'sele bersama Aristan'.

Lomba sele bersama Aristan, merupakan salah satu strategi untuk memerkenalkan Aristan kepada masyarakat.

Foto tersebut selanjutnya diupload ke media sosial. Lalu, jika foto yang diupload mendapat like 300 orang sampai 500 orang/akun media facebook, maka menjadi pemenang dan berhak mendapat hadiah. 

Lomba itu diselenggarakan bertepatan momentum peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 di Palu.

"Ada sekitar puluhan milenial yang mengikuti lomba sele tersebut. Lomba sele di belakangnya ada muatan politik," sebutnya.

Azman yang merupakan ketua lomba sele tersebut menambahkan, malam ini (17/7) bertepatan momentum Hari Keadilan se-Dunia, sekitar pukul 21.00 Wita di Palu, Aristan menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba.

Di hadapan para milenal, Aristan mengatakan bahwa politik memiliki peran penting untuk perbaikan tata kelola pembangunan di Kota Palu.

"Kita melihat Kota Palu seperti biasa-biasa saja, seperti tidak ada masalah. Padahal ada banyak masalah yang terjadi, mengenai problem kesejahteraan masyarakat dan sektor/aspek lainnya," sebutnya.

Aristan mengaku bahwa ia tidak lagi menjabat sebagi Ketua DPW NasDem Sulteng karena pilihannya maju sebagai salah satu calon Wali Kota Palu.

"Saat ini Ketua DPW NasDem dijabat oleh  Atha Mahmud. Saya sebagai wakil ketua. Saya harus mempersiapkan diri, karena saya bukan siapa-siapa. Saya hanya orang biasa," ujar dia.(Ant/*)

Add Comment