Nova Paloh: Pemprov DKI Tidak Pandai Membuat Skala Prioritas
JAKARTA (9 Oktober): Anggota DPRD DKI Fraksi Partai NasDem, Nova Harivan Paloh mengkritik Pemprov DKI Jakarta tidak bisa membuat skala prioritas terhadap kebutuhan warga Jakarta. Buktinya, masih banyak warga yang tak memiliki sanitasi dan septic tank.
"Pemprov tidak perhatian terhadap masalah ini. Mungkin sudah terlalu banyak kerjaan. Padahal mudah, di rumah padat penduduk tinggal bikin ipal komunal," ujar Nova di Jakarta, Selasa (8/10).
Nova juga menyebut kerja Pemprov DKI yang dinilai lambat mengatasi masalah sanitasi. Pasalnya, Pemprov DKI baru bergerak setelah ada laporan warga tidak memiliki sanitasi.
Pemprov DKI akan menganggarkan Rp 166 miliar untuk pembuatan ipal komunal pada 2020. Anggaran tersebut berasal dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2020.
"Inilah kebiasaan Pemprov, ada masalah dulu baru bergerak. Tidak ada perencanaan yang jelas. Seharusnya ada skala prioritas," kata Nova.
Ketua Garda Pemuda NasDem Jakarta itu juga menyarankan Pemprov DKI membuat skala prioritas. Pengadaan sanitasi harus menjadi salah satu program utama.
"Jadi, jangan sampai bergerak kalau ada masalah. Itu salah. Kan ini ironi, dengan APBD kurang lebih Rp 80 triliun tapi masalah sanitasi nggak bisa diprioritaskan," tegas dia.(medcom/*)